Rendahnya hasil belajar IPAS di sekolah dasar disebabkan oleh dominasi metode pembelajaran konvensional yang monoton dan tidak sesuai dengan pengalaman nyata siswa, sehingga mereka kesulitan memahami konsep, kurang aktif berdiskusi, dan tidak menunjukkan minat belajar yang tinggi. Untuk menanggapi permasalahan tersebut, studi pendahuluan dilakukan melalui observasi dan wawancara bersama guru serta siswa, kemudian diperkuat dengan kajian literatur guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. Hasil observasi mengungkapkan bahwa pendekatan joyful learning berbasis metode role playing belum diterapkan di sekolah tersebut. Berdasarkan temuan yang diperoleh, pendekatan ini menunjukkan potensi yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan layak dijadikan alternatif pembelajaran yang inovatif serta menyenangkan di tingkat sekolah dasar. Berdasarkan urgensi peningkatan kualitas pembelajaran, pendekatan ini perlu diujicobakan secara langsung agar manfaatnya dapat terukur secara ilmiah.
Copyrights © 2025