Pendahuluan: Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya Diabetes Melitus (DM), kini tidak hanya menyerang usia dewasa, tetapi juga mulai muncul pada usia anak-anak. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, minuman tinggi gula, serta minimnya aktivitas fisik pada anak usia sekolah dasar. Upaya pencegahan sejak dini menjadi sangat penting dilakukan melalui pendekatan edukatif yang sesuai dengan karakteristik anak. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang gaya hidup sehat dan risiko penyakit DM melalui media permainan edukatif yang menyenangkan. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada 7 Januari 2023 di Posyandu Anggrek RW 11, Kelurahan Tapos, Kota Depok, dengan melibatkan 24 anak sebagai peserta. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap: observasi awal dan pengumpulan data, pelaksanaan permainan edukatif “Tangga Manis” sebagai media intervensi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Hasil: Media “Tangga Manis”, yang dimodifikasi dari permainan ular tangga dengan muatan edukasi seputar DM, berhasil menarik minat peserta dan menciptakan suasana belajar yang interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan setelah permainan dilakukan. Selain itu, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi, memahami pesan kesehatan yang disampaikan, dan mampu menyebutkan kembali contoh makanan sehat serta perilaku pencegahan DM. Kesimpulan: Permainan “Tangga Manis” terbukti efektif sebagai media edukasi kesehatan yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak-anak. Media ini dapat dijadikan salah satu strategi promotif dan preventif dalam mengedukasi anak usia dini mengenai bahaya diabetes dan pentingnya pola hidup sehat.
Copyrights © 2023