Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pengendalian Vektor Penyakit dan Binatang Pengganggu di Bagian Instalasi Gizi Rumah Sakit Bayani, Cinto; Syafei, Abdullah; Demiyati, Cici
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i03.47

Abstract

Rumah sakit adalah institusi yang menyediakan layanan kesehatan melalui interaksi antar banyak orang. Salah satu layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit adalah program sanitasi rumah sakit, khususnya di Instalasi Gizi, untuk mengendalikan vektor dan binatang pengganggu yang dapat menjadi sumber penularan penyakit pada manusia. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 tahun 2019 menyatakan bahwa lingkungan, ruang, dan bangunan rumah sakit harus selalu bersih dan tersedia fasilitas sanitasi yang memenuhi persyaratan kesehatan, sehingga tidak memungkinkan sebagai tempat berkembang biaknya serangga dan binatang penganggu lainnya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengendalian vektor dan binatang pengganggu di Instalasi Gizi Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian vektor dan binatang pengganggu di Instalasi Gizi RSJ Dr Soeharto Heerdjan telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain itu, vektor penyakit dan binatang pengganggu dapat diminimalisir atau dimusnahkan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, analisis pengendalian vektor dan binatang pengganggu dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku dan dapat membantu dalam menjaga sanitasi rumah sakit, sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit pada manusia.
Analisa Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok Tahun 2022: Analysis of the Risk of Hypertension in People of Productive Age in the Working Area of the Pancoran Mas Health Center, Depok in 2022 Demiyati, Cici; Sitepu, Kesia Aprilia br; Marliana, Adelia; Nurmalia; Kabelen, Vinsensius Yosef
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i4.134

Abstract

Background: Hypertension is a chronic disease characterized by high blood pressure. This elevation forces the heart to work harder than usual to pump blood through the blood vessels. According to World Health Organization (WHO) data in 2015, around 972 million people or 26.4% suffer from hypertension, and this figure is estimated to increase to 29.2% by 2025. Objective: To analyze the risk of hypertension incidence in the productive age group in the working area of Pancoran Mas Health Center, Depok. Method: This research used a quantitative method conducted online through Google Forms (questionnaire) observation. Data processing was carried out from secondary data (Depok city health profile 2019 and other supporting journals) and primary data (questionnaire - Google Forms) using Microsoft Excel. Results: The results of this research indicate that genetic factors, behavioral factors, and healthcare service factors contribute to the risk of hypertension in the working area of Pancoran Mas Health Center, Depok. The coverage of informants experiencing hypertension is 12 (13.3%) out of 14 (15.5%) who have a genetic disease risk. The factors contributing to hypertension in the working area of Pancoran Mas Health Center, Depok, include a lack of physical activity by 69 individuals out of 90 respondents and irregular health check-ups by 41 individuals out of 90 respondents. Conclusion: Based on the occurrence of hypertension in the Depok city area, it is caused by genetic factors (family lineage), behavior (lack of regular physical activity), and routine health check-ups (insufficient regular health check-ups).
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN TINGKAT KELELAHAN KERJA DI DINAS A PT. X TAHUN 2022 Handayani, Melizha; Demiyati, Cici
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 4 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i4.36485

Abstract

Work fatigue is a condition where the ability of physical or mental performance is reduced and it can be impact on the occurrence of incidents. Based on the interview results at PT GMF AeroAsia Tbk, there are a number of personnel who work 12 hours a day which can trigger high work fatigue. The aim of this study was to determine the correlation between individual factors and work-related factors with work fatigue levels in Division A, PT. X. This study used a cross-sectional approach of quantitative observations. Total sample was 45 respondents with sampling method used is proportionate random sampling. Data was collected using a questionnaire and data analysis was performed using the chi square test. The results showed that the most personnel of Division A experienced a moderate level of fatigue. The statistical test results showed there is significant correlation between age (p= 0,034) and duration of work (p=0,038) with work fatigue levels. While the variables of working period (p=0,115), sleep duration (p=0,227), and work shift (p=0,150) did not have a significant correlation with fatigue levels on personnel of Division A, PT. X in 2022. Individual factor correlated with work fatigue is age, while the work-related factor is the duration of work. Therefore, companies are advised to limit working hours in one shift to less than 12 hours and the total overtime is a maximum of 13 hours a week.
Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Kesehatan Mental Remaja Demiyati, Cici; Ilhamsyah, Aldi; Laleda, Miranti Blandin; v, Erlya; Ambarwati, Reza Anggun Putri; Sativa, Siti Oriza; Andryanto, Yosef Dimas
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 04 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i04.92

Abstract

Kesehatan mental remaja merupakan aspek krusial yang memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan akademik individu pada masa transisi menuju kedewasaan. Ketidakseimbangan dalam menghadapi tekanan tersebut dapat memicu gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan stres. Kesehatan mental merujuk pada kondisi di mana seseorang mengalami perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang sehat, serta mampu mengelola tanggung jawab, menyesuaikan diri, mematuhi norma sosial, dan bertindak sesuai dengan budaya tempatnya berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terkait kesehatan mental terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang kesehatan mental remaja di SMA Negeri 38 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja sebelum (rerata = 90,28) dan setelah diberikan penyuluhan tentang kesehatan mental remaja (rerata = 98,61). Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental pada remaja perlu ditingkatkan melalui penyuluhan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja tentang pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami dampaknya terhadap kesejahteraan secara menyeluruh.
Fasilitas Kesehatan Tangga Manis untuk Pencegahan Diabetes Mellitus pada Anak di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tapos, Depok: The 'Sweet Ladder' Health Facility as a Preventive Measure for Diabetes Mellitus Among Children in the Service Area of UPTD Tapos Primary Health Center, Depok Nina; Hidayat; Demiyati, Cici
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i4.231

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya Diabetes Melitus (DM), kini tidak hanya menyerang usia dewasa, tetapi juga mulai muncul pada usia anak-anak. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, minuman tinggi gula, serta minimnya aktivitas fisik pada anak usia sekolah dasar. Upaya pencegahan sejak dini menjadi sangat penting dilakukan melalui pendekatan edukatif yang sesuai dengan karakteristik anak. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang gaya hidup sehat dan risiko penyakit DM melalui media permainan edukatif yang menyenangkan. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada 7 Januari 2023 di Posyandu Anggrek RW 11, Kelurahan Tapos, Kota Depok, dengan melibatkan 24 anak sebagai peserta. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap: observasi awal dan pengumpulan data, pelaksanaan permainan edukatif “Tangga Manis” sebagai media intervensi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Hasil: Media “Tangga Manis”, yang dimodifikasi dari permainan ular tangga dengan muatan edukasi seputar DM, berhasil menarik minat peserta dan menciptakan suasana belajar yang interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan setelah permainan dilakukan. Selain itu, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi, memahami pesan kesehatan yang disampaikan, dan mampu menyebutkan kembali contoh makanan sehat serta perilaku pencegahan DM. Kesimpulan: Permainan “Tangga Manis” terbukti efektif sebagai media edukasi kesehatan yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak-anak. Media ini dapat dijadikan salah satu strategi promotif dan preventif dalam mengedukasi anak usia dini mengenai bahaya diabetes dan pentingnya pola hidup sehat.
Fasilitas Kesehatan Remaja Siaga Cegah Diabetes (FRESHIMA) pada Santri Yayasan Cahaya Yatim Al-Ikhlas Bogor: Adolescent Health Education Facility “FRESHIMA” for Diabetes Prevention Among Santri at Cahaya Yatim Al-Ikhlas Foundation, Bogor Nina; Hidayat; Demiyati, Cici
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i3.232

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi Diabetes Melitus Tipe 2 (T2DM) di kalangan remaja meningkat akibat gaya hidup tidak sehat, termasuk konsumsi minuman berpemanis dan rendahnya kesadaran gizi. Perilaku ini banyak dijumpai pada anak dan remaja di lembaga pendidikan dan asrama.. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri mengenai risiko konsumsi gula berlebih serta upaya pencegahan T2DM melalui edukasi interaktif berbasis fasilitasi. Metode: Kegiatan dilaksanakan di Yayasan Cahaya Yatim Al-Ikhlas, Bogor, pada 25 Agustus 2024 dengan melibatkan santri sebagai peserta. Intervensi dilakukan menggunakan metode fasilitasi seperti ceramah interaktif, simulasi membaca label nutrisi, diskusi ORIK, serta kompetisi edukatif dengan media lembar balik FRESHIMA. Evaluasi dilakukan melalui observasi awal dan post-test. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri dalam mengenali kandungan gula dalam minuman serta dampaknya terhadap kesehatan. Santri mampu menyebutkan gejala awal T2DM, menghitung kadar gula berdasarkan label nutrisi, dan menunjukkan preferensi terhadap pilihan minuman yang lebih sehat. Antusiasme tinggi juga ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam simulasi dan kompetisi kelompok. Kesimpulan: Program FRESHIMA efektif dalam meningkatkan pemahaman dan mendorong perubahan perilaku konsumsi santri melalui pendekatan edukatif-partisipatif. Edukasi berbasis simulasi dan visual terbukti menjadi strategi yang tepat untuk memperkenalkan pencegahan T2DM sejak usia remaja.
Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga pada Warga Sekitar Lokasi Bank Sampah Emo-G Kabupaten Bogor Sulistiyorini, Desy; Demiyati, Cici
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i4.2173

Abstract

Garbage is now one of the biggest problems in Indonesia. Indonesia produces 64 million tons of garbage annually, most of which is household waste. If not properly managed, waste can block waterways, resulting in environmental pollution and health impacts. The method of community service activities is educational management of household garbage around the location of Emo-G Waste Bank Bogor district. The event was attended by 20 participants who were present and given a questionnaire at the beginning and end. The analysis results showed an increase in the average knowledge score of respondents related to garbage management, with an average pre-test score of 8,17 and a post-test average of 8,25. For the variable attitude towards garbage management, there was also an increase in the average score, where the pre-test score was 8,33, and the post-sitting score was 8,67. An increase was observed for the waste management behavior variable, with an average pre-test score of 7,42 and an average post-test score of 8,08. Based on the results of the internal evaluation, the team's service to the community is rated as running fairly well. Recommendations to citizens are expected to participate more actively in household garbage disposal activities and to deposit in the trash bank to reduce the waste burden that the TPA has to manage and also bring economic benefits for citizens as the saved trash can be converted into monetary value.