Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran guru dalam mengembangkan peran sosial anak usia dini di TAMAN KANAK-KANAK Islam Bakti 95 Pulau Mainan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, mengaplikasikan teknik triangulasi data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian melibaTaman Kanak-kanakan guru dan kepala sekolah sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan signifikan dalam membentuk kemampuan sosial anak melalui strategi pembiasaan, seperti menyapa, bekerja sama, berbagi, dan empati. Proses ini dilakukan dalam lingkungan yang kondusif, dengan interaksi langsung antara guru dan anak, serta melalui kegiatan kelompok yang dirancang untuk merangsang interaksi sosial Dokumentasi pembelajaran harian mencatat bahwa aspek sosial menjadi bagian integral dari tujuan pembelajaran. Analisis triangulasi data mengungkapkan bahwa peran guru sebagai model sosial, pembimbing, dan mediator efektif dalam mendukung perkembangan sosial anak. Temuan ini sejalan dengan teori perkembangan sosial Hurlock, Erikson, dan Vygotsky, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini menyarankan agar guru terus mengembangkan kompetensi dalam menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, serta melibaTaman Kanak-kanakan orang tua dalam proses pengembangan sosial anak. Implikasi praktis dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkaTaman Kanak-kanakan kualitas pendidikan anak usia dini, khususnya dalam aspek sosial di TAMAN KANAK-KANAK Islam Bakti 95 Pulau Mainan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025