Kelembagaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, namun efektivitas kelembagaan ini sering kali belum optimal karena berbagai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis hasil pembinaan kelembagaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi di Desa Mentaras, Dukun, Gresik. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk (2) menganalisis efektivitas kelembagaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan uji korelasi untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas kelompok tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani di Desa Mentaras telah menjalankan fungsinya sebagai kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi dengan tingkat efektivitas yang bervariasi di mana faktor-faktor seperti kepemimpinan, partisipasi anggota, akses terhadap informasi, serta dukungan eksternal memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas kelompok tani. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan efektivitas kelompok tani dapat dicapai melalui penguatan kapasitas kelembagaan, peningkatan komunikasi antar anggota, serta optimalisasi dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait.
Copyrights © 2025