Industri pengolahan daging ikan lumat beku dapat menghasilkan limbah padat berupa tulang ikan yang sulit terurai sehingga berpotensi mencemari lingkungan perairan. Padahal, tulang ikan diketahui mengandung zat gizi mikro seperti kalsium dan fosfor dan dapat difortifikasikan pada produk pangan untuk meningkatkan nilai gizinya. Selain itu, pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi dan produktivitas bagi masyarakat sekitar. Program ini merupakan program kedua dari serangkaian Program Kemitraan Masyarakat yang diberikan kepada mitra sasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra sasaran tentang pemanfaatan hasil samping pengolahan daging ikan bulan-bulan lumat beku menjadi produk pangan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah demo dan praktik langsung. Hasil dari program ini adalah mitra telah mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan bulan-bulan dan dapat menghasilkan tiga produk pangan yaitu kerupuk, crackers, dan sus kering.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024