Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA PERUBAHAN TURBIDITAS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN KITOSAN DARI LIMBAH SISIK IKAN BANDENG Bija, Stephanie; Yulma, Yulma; imra, imra; Aldian, Aldian; Akbar, Akbar
Jurnal Harpodon Borneo Vol 12, No 1 (2019): VOLUME 12 NO. 1 APRIL 2019
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.75 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v12i1.1067

Abstract

Biokoagulan merupakan koagulan alami yang bersifat ramah lingkungan. Koagulan alami yang digunakan berasal dari kitosan dan berperan dalam mengikat kotoran yang terkandung dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan turbiditas pada limbah cair industri tahu dengan pemberian kitosan dari limbah sisik ikan bandeng. Konsentrasi kitosan yang digunakan untuk mengukur turbiditas limbah cair tahu yaitu 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan yang dihasilkan dari limbah sisik ikan bandeng memberikan perubahan turbiditas dengan nilai  yang menurun kemudian naik dan menurun lagi. Secara berturut-turut diperoleh nilai turbiditas 353,07 NTU, 201 NTU, dan 29,27 NTU. Kesimpulan: penggunaan biokoagulan berbasis kitosan dengan konsentrasi tinggi dapat menurunkan nilai turbiditas.
KARAKTERISTIK TEPUNG TULANG IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) DARI LIMBAH INDUSTRI BADURI KOTA TARAKAN Imra, Imra
Techno-Fish Vol 3, No 2 (2019): TECHNO-FISH
Publisher : Techno-Fish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.362 KB) | DOI: 10.25139/tf.v3i2.2122

Abstract

Tulang bandeng diketahui memiliki kandungan kalsium, fosfor dan karbonat yang tinggi. Tarakan memiliki potensi ikan bandeng melalui kegiatan budidaya dan pengolahan. Pengolahan bandeng tanpa duri menghasilkan limbah berupa tulang, duri, dan limbah cair. Tepung tulang dibuat dari limbah tulang yang diperoleh dari usaha bandeng tanpa duri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteritik fisik (densitas kamba dan rendemen), proksimat, kandungan kalsium dan fosfor. Pembuatan tepung tulang dengan 3 perlakuan yakni presto, kukus, dan segar. Analisis proksimat meliputi air, abu, lemak, protein dan karbohidrat menggunakan metode AOAC (2005) dan analisis kandungan fosfor dan kalsium menggunakan metode AAS. Tepung tulang dari limbah bandeng tanpa duri memiliki rendemen sebesar 33,6% - 36,4%, Kandungan kalsium  yakni sebesar 88916-119730 mg/kg dan nilai proksimat meliputi  kadar air 14,20 ? 14,62%, kadar abu 13,55 ? 15,29%, protein 2,128 ? 8,138%, lemak 4,1 ? 6,0% dan karbohidrat 38,15 ? 39,40%. Tepung tulang dari limbah industri bandeng tanpa duri memiliki kandungan kalsium , fosfor serta proksimat yang cukup baik. 
KARAKTERISTIK TEPUNG TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos) DARI LIMBAH INDUSTRI BADURI KOTA TARAKAN Imra, Imra
Techno-Fish Vol 3 No 2 (2019): TECHNO-FISH VOL III NO. 2
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v3i2.2122

Abstract

Tulang bandeng diketahui memiliki kandungan kalsium, fosfor dan karbonat yang tinggi. Tarakan memiliki potensi ikan bandeng melalui kegiatan budidaya dan pengolahan. Pengolahan bandeng tanpa duri menghasilkan limbah berupa tulang, duri, dan limbah cair. Tepung tulang dibuat dari limbah tulang yang diperoleh dari usaha bandeng tanpa duri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteritik fisik (densitas kamba dan rendemen), proksimat, kandungan kalsium dan fosfor. Pembuatan tepung tulang dengan 3 perlakuan yakni presto, kukus, dan segar. Analisis proksimat meliputi air, abu, lemak, protein dan karbohidrat menggunakan metode AOAC (2005) dan analisis kandungan fosfor dan kalsium menggunakan metode AAS. Tepung tulang dari limbah bandeng tanpa duri memiliki rendemen sebesar 33,6% - 36,4%, Kandungan kalsium  yakni sebesar 88916-119730 mg/kg dan nilai proksimat meliputi  kadar air 14,20 – 14,62%, kadar abu 13,55 – 15,29%, protein 2,128 – 8,138%, lemak 4,1 – 6,0% dan karbohidrat 38,15 – 39,40%. Tepung tulang dari limbah industri bandeng tanpa duri memiliki kandungan kalsium , fosfor serta proksimat yang cukup baik. 
PEMBUATAN INOVASI OLAHAN SURIMI DARI IKAN TALANG (Scomberoides iysan) UNTUK PMT SESUAI AKG BALITA Yahuda, Yeniana; Kelen, Erliana; Romadon, Mohammad; Irwan, M; Nurhana, Nurhana; Hasana, Nurul; Gusriani, Gusriani; Imra, Imra; Cahyani, Reni Tri; Ahmatang, Ahmatang; Eppendi, Jhoni; Hartika, Andi Yuniarsy
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4872

Abstract

Menurut data World Health Organitation (2020), 45% balita terkait dengan kekurangan gizi. Masalah gizi berdampak pada penurunan kualitas SDM yang berakibat kegagalan pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, menurunnya produktivitas, meningkatnya kesakitan serta kematian balita. Optimalisasi penanganan masalah gizi pada balita dapat dilakukan melalui pengembangan formula makanan tambahan dengan mempertimbangkan aspek gizi, manfaat kesehatan, daya terima dan tahan serta keunggulan sumber daya pangan lokal. Tujuan pengabdian masyarakat ini menciptakan inovasi olahan PMT dari pembuatan surimi ikan talang (Scomberoides iysan) kemudian di buat bebagai olahan produk invoasi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi,diskusi dan demontrasi,pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor PKK, Desa Tideng Pale,Kecamatan Sesayap,Kabupaten Tana Tidung. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu menghasilakan berbagai olahan produk surimi dari ikan talang (Scomberoides iysan) yaitu surimi,fish ekkado,fish dumpling,analog scallop,fish wontonfish loaf. Dan fish spring rolls. Disimpulkan pengabdian masyarakat ini berhasil.
ANALISA PERUBAHAN TURBIDITAS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN KITOSAN DARI LIMBAH SISIK IKAN BANDENG Bija, Stephanie; Yulma, Yulma; imra, imra; Aldian, Aldian; Akbar, Akbar
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 12 NO. 1 APRIL 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v12i1.1067

Abstract

Biokoagulan merupakan koagulan alami yang bersifat ramah lingkungan. Koagulan alami yang digunakan berasal dari kitosan dan berperan dalam mengikat kotoran yang terkandung dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan turbiditas pada limbah cair industri tahu dengan pemberian kitosan dari limbah sisik ikan bandeng. Konsentrasi kitosan yang digunakan untuk mengukur turbiditas limbah cair tahu yaitu 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan yang dihasilkan dari limbah sisik ikan bandeng memberikan perubahan turbiditas dengan nilai  yang menurun kemudian naik dan menurun lagi. Secara berturut-turut diperoleh nilai turbiditas 353,07 NTU, 201 NTU, dan 29,27 NTU. Kesimpulan: penggunaan biokoagulan berbasis kitosan dengan konsentrasi tinggi dapat menurunkan nilai turbiditas.
UJI PROKSIMAT UBUR-UBUR (Rhizostoma Pulmo) SEGAR DAN KERING Abdiani, Ira Maya; Kirana, Elsa; Yulianto, Agus; Akhmadi, Mohammad Fadnan; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy; Imra, Imra
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 15 NO.1 APRIL 2022
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v15i1.2525

Abstract

Tarakan city has the potential of marine biological resources that are very abundant such as fish, shrimp, seaweed and even jellyfish. Jellyfish is one of the aquatic commodities found in almost all marine waters of Indonesia. Jellyfish has the potential as a source of nutrient-rich foods that give high economic value. This is due to the lack of information about the nutritional content of jellyfish. The purpose of this study is to determine the proximate content of fresh and dry Rhizostoma Pulmo jellyfish. This research method using purposive sampling which followed sampling of jellyfish (R. pulmo) in Amal Lama Beach, sample preparation, calculation of yield and proximate analysis. Protein testing using the Semi Kjeldahl method, lemk testing using the Soxhlet method, testing water content using the gravimetric method, measuring carbohydrate using the by different method. Based on this study Proximat content found in fresh and dried jellyfish consist of 96,2% water content, 1% ash content, 34,5% protein content, 12,5% fat content, 47,9% carbohydrate content. Proximate levels dry jellyfish  58,78% water content is, 11 % ash content, 46,3 % protein content, 1.5% fat content and 39,9% carbohydrate content
UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN LOKAL SUNGAI SETARAP KABUPATEN MALINAU Sumarlin, Sumarlin; Imra, Imra
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 3 APRIL 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i3.42953

Abstract

Kegiatan   program   kemitraan   masyarakat  “Upaya Peningkatan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Pelatihan Pengolahan Ikan Lokal Sungai Setarap Kabupaten Malinau” dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024 selama 1 hari dengan peserta kelompok non produktif masyarakat Desa Setarap Kabupaten Malinau. Kegiatan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu: sosialiasi terkait kandungan gizi hasil perikanan dan prospek usahanya dan pelatihan pengolahan ikan sumberdaya lokal sungai Setarap. Kegiatan pengabdian  kemitraan masyarakat ini diharapkan memberikan pemahaman kepada kelompok masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumbedaya lokal perikanan guna meningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan di Balai Adat Desa Setarap Kabupaten Malinau dengan jumlah peserta 20 orang yang merupakan ibu-ibu non produktif. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan ibu- ibu masyarakat Desa Setarap dalam membuat olahan diversifikasi dari ikan lokal Sungai Setarap. Kata kunci: Diversifikasi, Desa Setarap, Kabupaten Malinau, Kesehatan Masyarakat. ABSTRACT The community partnership program titled "Efforts to Improve Community Welfare and Health Through Local Fish Processing Training Activities in the Setarap River, Malinau Regency" was conducted on July 13, 2024, as a one-day event. The participants were women from non-productive community groups in Setarap Village, Malinau Regency. The program was implemented in two main stages: (1) a socialization session on the nutritional value of fishery products and their potential for small-scale business development, and (2) hands-on training in processing local fish resources from the Setarap River into value-added products. This community service activity aims to increase local community members' awareness of the importance of utilizing local fishery resources to enhance household nutrition and economic well-being. The training was held at the traditional hall of Setarap Village and involved 20 participants, all of whom were non-productive women. This initiative is expected to empower the participants with the necessary skills to develop diversified processed fish products, ultimately contributing to improved livelihoods and community health. Keywords: Diversification, Setarap Village, Malinau Regency, Public Health.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN PENELUSURAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK GASTROPODA YANG TERSEBAR DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN KOTA TARAKAN Imra, Imra; Jaw, Novelianus; Abdiani, Ira Maya; Maulianawati, Diana
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v12i1.11574

Abstract

Gastropods are a class within the phylum Mollusca that contain active compounds with potential antibacterial properties. Antibacterial are compounds that can inhibit growth and kill bacteria harmful to biota and humans. This study aimed to determine the active compounds and antibacterial activity in extracts of Cassidula spp., Cerithidea obtusa, Telescopium spp., Chicoreus spp., Cerithidea cingulata, Nerita spp. This study began with sampling, preparation, extration, and testing of active compounds consisiting of alkaloids, steroidas, flavonoids, saponins (from test), phenol hydroquinone, and tannins, as well as testing antibacterial activity. The results showed that the gastropod extracts exhibited antibacterial activity against Vibrio parahaemolyticus, as indicated by the inhibition zones: Chicoreus spp. (11 mm), Cerithidea obtusa (10 mm), and Cerithidea cingulata (11.5 mm), all categorized as strong; Cassidula spp. (5 mm) and Nerita spp. (6 mm), categorized as moderate; and Telescopium spp. (3 mm), categorized as weak. The active compounds detected in each type of gastropod were alkaloids, flavonoids, and phenol hydroquinones. In contrast, steroid compounds were only found in Telescopium spp. and Cassidula spp., while saponin were present in the extracts of Nerita spp., Cerithidea obtusa, Chicoreus spp., and Cerithidea cingulata.Keywords: Active compounds, Antibacterial, , Extraction , Gastropods 
PELATIHAN PEMANFAATAN HASIL SAMPING PENGOLAHAN DAGING IKAN LUMAT BEKU DI KELURAHAN KARANG ANYAR PANTAI, KOTA TARAKAN Cahyani, Reni Tri; Imra, Imra; Abdiani, Ira Maya; Alawiyah, Tuty; Yulma, Yulma; Roem, Muhamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.6217

Abstract

Industri pengolahan daging ikan lumat beku dapat menghasilkan limbah padat berupa tulang ikan yang sulit terurai sehingga berpotensi mencemari lingkungan perairan. Padahal, tulang ikan diketahui mengandung zat gizi mikro seperti kalsium dan fosfor dan dapat difortifikasikan pada produk pangan untuk meningkatkan nilai gizinya. Selain itu, pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi dan produktivitas bagi masyarakat sekitar. Program ini merupakan program kedua dari serangkaian Program Kemitraan Masyarakat yang diberikan kepada mitra sasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra sasaran tentang pemanfaatan hasil samping pengolahan daging ikan bulan-bulan lumat beku menjadi produk pangan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah demo dan praktik langsung. Hasil dari program ini adalah mitra telah mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan bulan-bulan dan dapat menghasilkan tiga produk pangan yaitu kerupuk, crackers, dan sus kering.
Hilirisasi “Produk Crakal 3G” Pada UMKM Syahira Home Industri di Kota Tarakan Abdiani, Ira Maya; Akhmadi, Mohammad Fadnan; Imra, Imra; Weliyadi, Encik
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v8i2.5742

Abstract

Indonesia memiliki potensi perikanan yang besar, tetapi limbah tulang ikan bandeng masih sering terbuang dan menimbulkan masalah lingkungan. Limbah ini kaya akan kalsium dan fosfor, nutrisi penting untuk mengatasi masalah gizi seperti stunting dan defisiensi mineral. Produk Crakal3G dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk mengubah limbah tersebut menjadi makanan bernutrisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan action research yang melibatkan UMKM Syahira Home Industri dan pemangku kepentingan secara partisipatif. Pendampingan mencakup pengembangan produk, pelatihan standar produksi, penyusunan model bisnis, serta pemenuhan sertifikasi berbasis regulasi, seperti P-IRT (6056571010038-27), Sertifikasi Halal (34100001590322), NIB (0239010150817), dan HKI (IDM001055692). Hilirisasi Crakal3G berhasil meningkatkan kualitas produk dan kompetensi UMKM melalui pendampingan intensif. Integrasi strategi pengembangan produk, kemasan yang menarik, dan promosi digital secara sinergis memperkuat posisi UMKM di pasar, meningkatkan brand awareness, dan memperluas jangkauan konsumen, terutama segmen muda. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan terstruktur dalam pengembangan produk, pelatihan, dan pendampingan mampu mendorong hilirisasi produk inovatif UMKM. Model ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan dukungan kebijakan untuk memperluas dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.