Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat profesionalisme guru di SMP Adhyaksa Medan, dengan meninjau berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru, seperti kurangnya pemerataan akses pelatihan, resistensi terhadap perubahan, ketimpangan kualitas pendidikan antara sekolah negeri dan swasta, serta kurangnya apresiasi terhadap profesi guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas 13 orang guru, serta 93 siswa dari 3 kelas yang menjadi objek dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun guru di SMP Adhyaksa Medan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap profesi mereka, terdapat kendala teknis dalam penggunaan teknologi pembelajaran dan kurangnya dukungan profesional yang berkelanjutan. Saran yang diajukan meliputi pemerataan akses pelatihan, peningkatan fasilitas teknologi, serta pemberian apresiasi yang lebih kepada profesi guru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025