Abstrak Masalah gizi balita masih menjadi fokus pemerintah untuk diatasi adalah stunting. Pada anak-anak, stunting dapat berdampak pada perkembangan fisik, mental dan emosi, serta perkembangan otak. Anak yang menderita stunting, setelah dewasa akan lebih mudah terserang penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular.Prevalensi stunting Provinsi Jambi 13,5% pada 2023 belum mencapai target penurunan. Berdasarkan SSGI tahun 2021, angka prevalensi stunting di Kota Jambi sebesar 14,0%. Salah satu wilayah di Kota Jambi yaitu Kelurahan Pinang Merah khususnya di RT 10 banyak ditemukan tanaman kelor yang ditanam di perkarangan rumah warga (Masyarakat) yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai bahan makanan sehat. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman kelor menjadi makanan sehat sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Pelatihan dilakukan Pada Ibu Balita di RT 10 Kelurahan Pinang Merah Kota Jambi Tahun 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah diberikan penyuluhan/sosialisasi tentang makanan sehat berbahan kelor bagi balita, dan menambah keterampilan ibu-ibu dalam membuat makanan tambahan balita berbahan kelor yaitu nugget kelor dan pudding kelor sebagai makanan sehat untuk dikonsumsi sehar-hari dalam rumah tangga. Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya pencegahan stunting pada balita di Kota Jambi. Kata Kunci: Pengetahuan; Kelor; Balita; Stunting
Copyrights © 2025