Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Pelaksanaan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Dalam Program Pencegahan HIV/AIDS di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Hubaybah Hubaybah; Evy Wisudariani; Usi Lanita
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 - No. 1 - Maret 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i1.12403

Abstract

Peningkatan kasus HIV/ AIDS ini diduga salah satunya disebabkan oleh ditutupnya kawasan lokalisasi Payo Sigadung. Pasca ditutupnya Payo Sigadung tahun 2014 lalu, tentunya menjadi salah satu “ancaman” dikarenakan sulitnya petugas kesehatan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pekerja seks komersial (PSK) tersebut. Hal ini dikarenakan kuat dugaan para pekerja seks komersial tersebut masih bekerja dengan sembunyi-sembunyi dan bahkan menyebar ke luar Payo Sigadung seperti di kawasan hiburan malam dan tempat-tempat lain seperti warung remang-remang dan tempat-tempat lainnya. Sehubungan dengan itu tentunya diperlukan inisiatif masyarakat yang memiliki kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat adalah layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang tersedia di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Evaluasi Pelaksanaan Layanan VCT dalam Program Pencegahan HIV/AIDS di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Studi Kualitatif dengan wawancara mendalam pada Maret-November 2020. Informan dalam penelitian ini yaitu konselor HIV/AIDS, petugas laboratorium/ farmasi, petugas administrasi dan pengunjung layanan VCT.Hasil penelitian yaitu Pelaksanaan layanan VCT, tingkat pengetahuan/ pemahaman informasi, sarana dan prasarana umumnya sudah cukup baik. Perlu adanya evaluasi berkala terhadap pelaksanaan layanan VCT, peningkatan ketrampilan petugas agar dapat menggali informasi lebih dalam dari pasien, perlu adanya peningkatan pengetahuan melalui pelatihan yang rutin. Kata Kunci: HIV/AIDS, VCT, Puskesmas
Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas Usi Lanita; Toto Sudargo; Emy Huriyati
Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Juli
Publisher : Minat S2 Gizi dan Kesehatan, Prodi S2 IKM, FK-KMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijcn.22920

Abstract

Background: Adolescent is an important period to be considered because it is a transition period between children and adult. Nutrition problem in an adolescent is while the decline of physical activity, teenage generally have a big appetite, hence, they often look for additional food. The majority of diet that teenage like are an energy dense, sweet, and high-fat foods, which could have a risk of causing overweight and obesity if consumed excessively. Therefore, one of the efforts to overcome the nutrition problem is given a health education to teenage.Objective: To seek for the effect of health education by short message service (SMS) and a booklet about obesity on knowledge and body mass index (BMI) in an overweight and obese adolescent.Method: This study used a quasi-experiment with pre-test and post-test design. The subject were 105 respondents of overweight and obese senior high school students. The data were analyze used a paired t-test and ANOVA with p=0.05 and CI=95%.Results: Health education by SMS, booklet and the combination of SMS and booklet had a significant effect statistically (p<0.05) on knowledge in an overweight and obese adolescent. The combination of SMS and booklet had a significant effect statistically on BMI. The result of ANOVA in knowledge variable showed that combination of SMS and booklet group is more effective than other groups. Whereas health education of BMI variable by SMS, booklet, and the combination of SMS and booklet were not effective (p>0.05) to reduce BMI in an overweight and obese adolescent.Conclusion: Health education by SMS, booklet, and combination of SMS and booklet have an effect on increasing the knowledge in overweight and obese adolescent, whereas on BMI, only SMS and booklet have an effect on reducing BMI.
Pemberdayaan Remaja Anggota Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Guna Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Amir Andy; Guspianto Guspianto; Oka Lesmana S; Lanita Usi
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.151 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v3i1.16339

Abstract

Community service has been carried out at SMA N 10 Jambi City, which is a partner of FKIK Unja to carry out socialization and training on organic waste management to high school students. Implementation of service for five months from July to November 2020. The purpose of the service is to increase awareness and motivation of high school students that processing waste in the household environment is very important. This service method is socialization about household waste management and training on processing organic waste into compost. The result of this service activity is an increase in students' knowledge which is measured through a pre-test questionnaire before socialization, and post-test after socialization and students' skills increase, namely being able to make compost from household organic waste. The composting activities carried out by students in their respective homes were monitored by the team through videos and photos of their activities posted on social media, namely Instagram @pengabmas_fkik and the hashtag #salamsehatcintalingkungan every weekend. Another result of this activity is an understanding of household waste management and in the form of dry compost produced from processing organic waste. Then the fertilizer is given to the plants, which are documented by the students as the final report of the activity.
Gambaran Perilaku Positive Deviance pada Ibu dan Status Gizi Anak Batita dari Keluarga Miskin di Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Usi Lanita; Fatmalina Febry; Rini Mutahar
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2012): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.439 KB)

Abstract

Latar Belakang : Masalah pertumbuhan dan perkembangan anak batita merupakan masalah serius karena pada usia ini masa kritis dalam proses tumbuh kembang secara fisik maupun kecerdasan. Masalah gizi buruk kebanyakan terjadi pada keluarga miskin, namun tidak dipungkiri ada keluarga miskin mempunyai anak bergizi baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku positive deviance ibu dan status gizi anak batita dari keluarga miskin di Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan terhadap batita dan ibu batita, sampelnya sebanyak 5 orang ibu batita dan batitanya yang mempunyai status gizi baik dari keluarga miskin dan 5 orang ibu batita dan batitanya yang mempuyai status gizi kurang/buruk dari keluarga miskin jadi sampel penelitian sebanyak 10 orang ibu batita beserta batitanya. Pengambilan data melalui observasi dan wawancara mendalam, kemudian analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif serta disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.Hasil Penelitian : Menunjukkan bahwa pada anak batita yang mempunyai status gizi baik dari keluarga miskin memiliki perilaku positive deviance berupa kebiasaan pemberian makanan, kebiasaan kebersihan dan kebiasan menggunakan pelayanan kesehatan yang sangat baik dan benar. Sedangkan anak batita yang mempunyai status gizi kurang/buruk dari keluarga miskin mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik dan salah yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi status gizi anak batita tersebut.Kesimpulan : Ibu-ibu yang mempunyai anak batita status gizi baik mempunyai perilaku positive deviance berupa kebiasaan sehari-hari berupa kebiasaan pemberian makanan, kebersihan dan penggunaan pelayanan kesehatan untuk anak batitanya yang sangat baik dan benar dibandingkan dengan ibu-ibu yang mempunyai anak batita status gizi kurang/buruk walaupun mereka berasal dari keluarga miskin.Kata Kunci : Status Gizi, Anak Batita, Positive Deviance
Pengaruh Penambahan Tepung Kelor Terhadap Nilai Gizi Dan Tingkat Kesukaan Produk Nugget Ikan Rd. Halim; Usi Lanita; Muhammad Syukri; Faisal Faisal
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.291

Abstract

Masalah gizi masih menjadi isu sentral di Indonesia salah satu nya kasus stunting. Tujuan penelitian: mengetahui kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan produk nugget ikan dengan penambahan tepung kelor. :jenis penelitian adalah eksperimen dengan 4 perlakuan 3 kali pengulangan. Komposisi sampel Ikan gabus : Tepung Terigu : Tepung Kelor . P1 (250 gr : 100 gr : 0 gr), P2 250 gr : 90 gr : 10 gr), P3 (250 gr : 75 gr : 25 gr), P4 (250 gr : 50 gr : 50 gr). pengujian sampel kandungan zat gizi menggunakan nutrisurvey dan uji laboratorium, untuk uji kesukaan panelis berjumlah 30 orang Analisa data uji Anava. Hasil diperoleh nilai gizi pada masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan sesuai dengan standar (SNI), paling tinggi pada kelompok Perlakuan P3 sedangkan zat gizi mikro essensial seperti zat besi (Fe), vitamin A dan kalsium paling tinggi pada kelompok perlakuan P4. Terdapat perbedaan tingkat kesukaan warna dan rasa (p-value < 0,05). Kesimpulan diperoleh kandungan zat gizi nugget kelor memenuhi syarat sebagai upaya mengatasi permasalahan stunting. Disarankan Penggunaan formulasi perlakuan P3 komposisi ikan gabus 250 gr : tepung terigu 75 gram : tepung daun kelor 25 gram.
The Effectiveness Of Exercise Therapy And Ergonomic Seat Design In Controlling Low Back Pain (LBP) In Batik Craftsmen Budi Aswin; Sri Astuti Siregar; Usi Lanita; La Ode Reskiaddin
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1386

Abstract

Occupational safety and health of workers in the informal sector, for example batik craftsmen, have a great risk of experiencing health problems due to work, one of the problems that is often encountered is the case of low back pain. This study aims to analyze the effectiveness of exercise therapy and ergonomic seating design as an effort to control cases of low back pain (LBP) in batik craftsmen. The research is a randomized controlled trial (RCT) design. The population in this study were all batik craftsmen in Danau Teluk District as many as 30 people and were also used as research samples. The data will be analyzed using an unpaired T-test with (? = 0.05). The results of the study p value = 0.000 which still means that there are differences in cases of low back pain in batik craftsmen with the provision of exercise therapy (exercise). The conclusion of exercise therapy (exercise) is effective in minimizing cases of low back pain in batik craftsmen.
ANALISIS PROKSIMAT DAN ORGANOLEPTIK PADA PRODUK MIE BERBAHAN KELOR SEBAGAI PANGAN SEHAT Usi Lanita; Rd. Halim
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1963

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi yang sangat penting untuk menjadi perhatian dan ditanggulangi terkait dampak jangka panjang. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2018) prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi yaitu 48,9%. Ibu hamil yang anemia berisiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah bahkan kematian pada prenatal. Perlu upaya pencegahan anemia melalui fortifikasi makanan berupa penambahan kelor dalam produk mie. Tujuan penelitian menganalisis proksimat dan organoleptik pada produk mie. Penelitian eksperimental dengan tiga variasi konsentrasi, dilakukan uji proksimat dan organoleptik. Analisis data proksimat menggunakan nutrisurvey dan data organoleptik menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil uji proksimat ada perbedaan antara ketiga sampel yaitu zat gizi sampel 3 paling tinggi dengan penambahan kelor 50 gram (10%). Hasil uji organoleptik ada perbedaan, diketahui sampel 2 yang penambahan kelor 25 gram (5%) paling disukai. Kesimpulannya produk mie yang mempunyai proksimat paling tinggi sampel 3 (10% kelor) dan organoleptik paling banyak pada sampel 2 (5% kelor). Rekomendasi produk mie sebaiknya menggunakan sampel 2 penambahan kelor 5% (25 gram) untuk menjadi produk mie berbahan kelor sebagai pagan sehat. Kata Kunci: Proksimat; Organoleptik; Mie Kelor
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Higiene Sanitasi pada Kantin Sekolah Dasar di Kota Sungai Penuh Tahun 2022 Hafiz Nuzil Akbar; Usi Lanita; Fajrina Hidayati
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 7 No. 1 (2023): Vol. 7 No. 1 - Maret Tahun 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v7i1.22534

Abstract

Sanitary hygiene is a condition and preventive measure needed to ensure food safety before processing until it is served consumption. The purpose of this study was to determine the factors related to the implementation of primary school canteen sanitation hygiene in the scope of the city of Sungai Penuh 2022. Quantitative method using a cross-sectional approach. The population is all food handlers in the Elementary School canteen in full river city scope. The sample is 100 respondents from 69 elementary schools, the sample technique uses purposive sampling. Bivariate analysis using the chi-square test, the relationship between the independent variable and the dependent variable is the relationship between knowledge (p=0.000), participation in training (p=0.027), supervision (p=0.000), and availability of sanitation facilities (p=0.000). with the implementation of elementary school canteen sanitation hygiene. Meanwhile, the attitude variable (p=0.594) had nothing to do with the implementation of school canteen hygiene and sanitation. There is a relationship between knowledge, participation in training, supervision, and the availability of sanitation facilities with the implementation of elementary school canteen sanitation hygiene in the 2022 full river city scope, and there is no relationship between attitude and the implementation of elementary school canteen sanitation hygiene in the 2022 full river city scope (p= 0.594). It is hoped that the Sungai Penuh City Health Office and the Puskesmas in the sub-district work area will improve supervision and routinely carry out canteen sanitation hygiene training and counseling, and food handlers are expected to be available to attend and provide sanitation facilities at their place of business.
PENGARUH PEMBERIAN GERAKAN PEREGANGAN TERHADAP KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENGRAJIN BATIK Budi Aswin; La Ode Reskiaddin; Sri Astuti Siregar; Usi Lanita; Fajrina Hidayati
coba Vol 11 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i2.546

Abstract

Latar Belakang: Kasus low back pain (LBP) terjadi karna faktor gangguan fisik dan kesalahan dalam mobilisasi pada saat bekerja. Salah satu sektor informal yang sering mengalami LBP adalah sektor usaha pengrajin batik. Usaha ini mengharuskan pekerjanya untuk duduk dalam waktu yang lama dimana hal ini dapat menyebabkan gangguan otot punggung pengrajin batik. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian gerakan peregangan terhadap kejadian low back pain (LBP) pada Pengrajin Batik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen menggunakan desain sebelum dan sesudah (only before and after design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin batik di Kecamatan Danau Teluk. Sampel pada penelitian ini adalah total dari populasi yang berjumlah 30 orang pengrajin batik. Sumber data diperoleh melalui alat ukur Oswestry Low Back Pain Disability (ODI), pemberian gerakan peregangan, wawancara dan observasi di lapangan. Peregangan dilakukan sebelum dan sesudah pengrajin melakukan proses membatik. Pengukuran LBP dilakukan dua kali yaitu sebelum pemberian gerakan peregangan dan setelah diberikan gerakan peregangan selama 7 hari pemantauan sampel. Masing-masing LBP diukur setelah pengrajin selesai membatik. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon pada interval kepercayaan 95%. Hasil: Rata-rata skor LBP sebelum dilakukan peregangan adalah 18,63 (SD = 4,271), sedangkan rata-rata skor LBP setelah dilakukan peregangan adalah 5,83 (SD = 3,705). Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai probabilitas < 0,001 artinya ada pengaruh pemberian gerakan peregangan terhadap kejadian low back pain (LBP) pada Pengrajin Batik (p< 0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian gerakan peregangan terhadap kejadian low back pain (LBP) pada Pengrajin Batik. Saran: Disarankan kepada pengrajin batik agar dapat melakukan gerakan peregangan baik sebelum maupun sesudah proses membatik agar dapat mencegah terjadinya LBP. Kata kunci: Peregangan, low back pain (LBP), Pengrajin Batik
PENINGKATAN KESADARAN TENTANG KESELAMATAN KERJA DI RUMAH TEMPAT TINGGAL MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN SAFETY HOUSE DI RT 23 KELURAHAN BAGAN PETE KOTA JAMBI Budi Aswin; Usi Lanita; Vinna Rahayu Ningsih
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v4i2.21455

Abstract

Home is often considered the safest and most comfortable place for us. Everyone certainly thinks at home is the safest place. But without our knowledge, the house can also pose a danger when the occupants are active there. Domestic hazards and risks such as fire, food poisoning, dangerous goods, accidents, etc. Occupational Health and Safety (OHS) knowledge must be possessed by all families living at home, even though every day housewives and housemaids are basically people who live daily lives at home who need awareness about safety management. at home. In preparing for socialization activities and safety house training, it is necessary to establish Occupational Health and Safety (OHS) cadres in RT 23, Bagan Pete Village, Jambi City and increase the HR of these cadres through training. The training aims to make cadres and housewives understand and increase their awareness of the importance of the safety house in their daily activities at home. With these socialization and training activities, it is hoped that the understanding of Occupational Health and Safety (OHS) and safety houses for housewives can increase. Participants who received material on safety house socialization and training gained increased knowledge and awareness about work safety at home, which can be seen from the results of pre-test and post-test and statistically proven to have a significant effect. Characteristics Participants who participated in the safety house socialization and training were the majority of participants aged 27-34 years (63.3%), the most with high school education (83.3%) and the majority not working (76.7%). Keywords : Occupational Health and Safety (OHS), Safety House
Co-Authors . Asparian, . Adelia Fitri Adelina Fitri Adilla Desta Alfridsyah Alfridsyah Andree Aulia Rahmat Andy Amir Anugrah, M Pandu Fatwa Arnild Augina Mekarisce Ashar Nuzulul Putra Aysah Aysah Aysah Aysah Budi Aswin Cardea Al Nabila, Pamella David Kusmawan David Kusmawan Emy Huriyati Evy Wisudariani Faisal Faisal Fajrina Hidayati Fatmalina Febry Febby Oktariani Febby Oktariani Guspianto Guspianto Hafiz Nuzil Akbar Halim, Raden Herwansyah . Hubaybah, Hubaybah Ismi Nurwaqiah Ibnu Jonathan Disyon Manurung Kasyani Kasyani Kasyani Kasyani Kasyani, Kasyani Khusnul Amalia Khamdiyah La Ode Reskiaddin Lativa Fauzani Leony Lorenza M. Dody Izhar M. Ridwan M. Ridwan M. Ridwan, M. Ridwan Marius, Najmi Hasanah Marta Butar Butar Marta Butar Butar Mega, Safany Dwi Muhammad Rifqi Azhary Muhammad Syukri Mursyid Djawas Naomi Elda Gracia Simamora Nasution, Helmi Suryani Ningsih, Vina Rahayu Novita Eka Rini, Willia novita, willia Nur Annisa Nurul Qalbi, Nurul Oka Lesmana Oka Lesmana, Oka Perdana, Silvia M. Perdana, Yulistia Ghita Puspa Sari, Puspa Puspita Sari Puspita Sari Puspita Sari Putri, Fitria Eka Rd. Halim Rini Mutahar Rini, Willia Novita Eka Risa Oktavia Rizaliah Wardiah Rizki Nur Amelia, Rizki Nur Rosmala Asty Novita Putri Rosmala Asty Novita Putri Sadila, Andi Sahdatul Hasanah Sarah Soldia Oktavia Sarah Soldia Oktavia Silvia Mawarti Perdana Sipahutar, Tia Anggita Siregar, Sri Asturi Siti Nurizati N A Sri Astuti Siregar Tikayani Manik, Manuella Toto Sudargo Toto Sudargo Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih, Vinna Rahayu Wazzan, Huda Wijayanti, Zilzikridini Willia Novita Eka Rini Yufi Afrilia Nadillah