Pupuk organik cair (POC) dari limbah tahu dan air cucian beras berpotensi meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai formula dan konsentrasi POC tersebut terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica chinensis L.) serta menentukan perlakuan terbaik. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari tiga formula pupuk: POC limbah tahu, POC air cucian beras, dan kombinasi keduanya. Masing-masing diuji pada empat tingkat konsentrasi: 0% (kontrol), 10%, 15%, dan 20%, dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi berat basah, jumlah daun, dan tinggi tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan. Perlakuan terbaik untuk berat basah adalah kombinasi POC limbah tahu dan air cucian beras dengan konsentrasi 15% (P3K3) serta POC limbah air tahu konsentrasi 10% (P1K2). Untuk jumlah daun, jenis POC tidak berpengaruh signifikan, namun konsentrasi 10% (K2) menunjukkan hasil terbaik. Tinggi tanaman tertinggi dicapai pada perlakuan kombinasi POC dengan konsentrasi 15% (P3K3). Secara keseluruhan, perlakuan paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi adalah penggunaan POC kombinasi limbah tahu dan air cucian beras pada konsentrasi 15%.
Copyrights © 2025