Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL MENGGUNAKAN TEKNIK VEE DIAGRAM DAN CONCEPT MAP DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN ILMIAH -, Handayani -; -, Suciati -; Prayitno, Baskoro A
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran model Concept Attainment (CA) menggunakan  Vee Diagram (VD) dan Concept Map (CM) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Tingkat III Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Kuningan. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan Vee Diagram terdiri dari 34 mahasiswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan Concept Map terdiri dari 31 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar kognitif, psikomotor, kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah, angket untuk data prestasi belajar afektif, lembar observasi untuk data psikomotor dan afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran model Concept Attainment melalui Vee Diagram dan Concept Map pada aspek psikomotor dan tidak ada perbedaan pada aspek kognitif dan afektif dengan sig.0,403 > 0,05; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah pada aspek kognitif tidak ada perbedaan pada aspek afektif dengan sig.0,013 < 0,05; (3) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki penalaran ilmiah tinggi dan rendah pada aspek kognitif dan psikomotor dan tidak ada  perbedaan pada aspek afektif dengan sig.0,007 < 0,05; (4) tidak ada interaksi antara pembelajaran model Concept Attainment melalui Vee Diagram dan Concept Map dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar dengan sig.0,523 > 0,05; (5) ada interaksi antara pembelajaran model Concept Attainment melalui Vee Diagram dan Concept Map dengan penalaran ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif dan tidak ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotor dengan sig.0,013 < 0,05; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah terhadap prestasi belajar dengan sig.0,457 > 0,05; (7) tidak ada interaksi antara pembelajaran model Concept Attainment melalui Vee Diagram dan Concept Map, kemampuan berpikir kritis, dan penalaran ilmiah terhadap prestasi belajar dengan sig.0,828 > 0,05. Berdasarkan hasil statistik penggunaan Vee Diagram dan Concept Map memberikan prestasi yang sama.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Berbasis Teknologi Fermentasi Memanfaatkan Mikroorganisme Efekttif Pada Masyarakat Petani di Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Ilah Nurlaelah; Ina Setiawati; Handayani Handayani; Agus Prianto; Nila Alifah; Andini Andini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JPMI - April 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.949

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Berbasis Teknologi Fermentasi Memanfaatkan Mikroorganisme Efekttif Pada Masyarakat Petani di Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kab Kuningan ini bertujuan  untuk melatih dan membekali skills masyarakat petani dalam pemanfaatan sumberdaya alam lingkungan yakni pemanfaatan limbah sayur/buah rumah tangga yang banyak dan belum dimanfaatkan secara optimal terutama penerapan aplikasi teknologi fermentasi yang masih belum dikenal ataupun diminati masyarakat untuk diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan memanfaatkan mikroorganisme efektif lokal. Selama ini masyarakat belum banyak perhatian yang intens ataupun kesadaran dalam mencari solusi alternatif yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan sampah terutama sampah organik rumah tangga. Pupuk bokashi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik semisal kompos dan pupuk kandang dengan memanfaatkan bantuan mikroorganisme pengurai seperti mikroba atau jamur fermenter. Hasilnya ialah berupa pupuk padat dalam kondisi sudah terurai sehingga mengandung lebih banyak unsur hara baik makro maupun mikro yang siap untuk diserap akar tanaman. Target kegiatan pengabdian masyaakat pada kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokashi ini adalah (1) Membekalkan dan melatih skills masyarakat dalam pengolahan material organik dari limbah rumah tangga (2) Mengenalkan kepada masyarakat teknologi fermentasi dalam pengolahan limbah organik. (3) Memberdayakan masyarakat yaitu petani agar memiliki jiwa inovatif dalam memecahkan permasalahan lingkungan. Metode pengabdian kepada masyarakat mencakup: (1) Pelatihan Peserta. (2) Praktek dan pendampingan terbimbing peserta. (3) Evaluasi terhadap seluruh kegiatan. Hasil pengambdian ini memberikan dampak positif terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam pemanfaatan limbah organik rumah tangga. Hasil evaluasi dari data kuesioner diperoleh bahwa seluruhnya merasakan manfaat terhadap kegiatan pelatihan ini dan telah meningkatkan minat dan menambah pengetahuan baru serta bersedia mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
MARZANO'S INSTRUCTIONAL STRATEGIES: FOSTERING INFORMATION ANALYSIS AND PROCESSING SKILLS OF PLANT ANATOMY IN TEACHER EDUCATION Hindriana, Anna Fitri; Gello, Behailu Merdekios; Setiawati, Ina; Handayani, Handayani; Pratami, Alin Rizki
EDUSAINS Vol 17, No 1 (2025): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v17i1.45268

Abstract

AbstractThis study proposes a design for a Plant Anatomy course by adapting Marzano's instructional framework to develop students’ information analysis and processing skills. The focus of the Plant Anatomy course is determined because it requires complex cognitive processing to integrate knowledge about plant tissue structure with changes in plant structure based on adaptation strategies in their habitat. This study employs a quantitative method, utilising information analysis ability tests and process skills tests as its instruments. The data were analysed descriptively using an assessment rubric. The design is then tested on 106 undergraduate students in Biology Education taking the Plant Anatomy course during data collection at a university in West Java, Indonesia. The results showed that the Marzano-based plant anatomy course design could facilitate students' information analysis and processing skills due to a conducive learning environment, the utilisation of prior knowledge, the development of thinking potential, the delivery of meaningful information, contextual learning, and cooperative learning. This study further proposes using this design when studying materials with a high concept interconnection.Abstrakkerangka pembelajaran Marzano guna mengembangkan keterampilan analisis dan pemrosesan informasi mahasiswa. Fokus pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan dipilih karena materi ini memerlukan pemrosesan kognitif yang kompleks untuk mengintegrasikan pengetahuan tentang struktur jaringan tumbuhan dengan perubahan struktur tumbuhan berdasarkan strategi adaptasi di habitatnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan analisis informasi dan tes keterampilan proses. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan rubrik penilaian.  Desain ini kemudian diuji pada 106 mahasiswa program sarjana Pendidikan Biologi yang mengambil mata kuliah Anatomi Tumbuhan selama pengumpulan data di sebuah universitas di Jawa Barat, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran Anatomi Tumbuhan berbasis Marzano dapat memfasilitasi keterampilan analisis dan pemrosesan informasi mahasiswa melalui lingkungan belajar yang kondusif, pemanfaatan pengetahuan awal, pengembangan potensi berpikir, penyampaian informasi yang bermakna, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran kooperatif. Penelitian ini lebih lanjut mengusulkan agar desain ini digunakan dalam mempelajari materi yang memiliki keterkaitan konsep yang tinggi.
Pengaruh pemberian pupuk organik cair berbahan limbah tahu dan air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica chinensis L.) Handayani, Handayani; Masri, Mashuri; Ali, Ahmad
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v7i1.61

Abstract

Pupuk organik cair (POC) dari limbah tahu dan air cucian beras berpotensi meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai formula dan konsentrasi POC tersebut terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica chinensis L.) serta menentukan perlakuan terbaik. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari tiga formula pupuk: POC limbah tahu, POC air cucian beras, dan kombinasi keduanya. Masing-masing diuji pada empat tingkat konsentrasi: 0% (kontrol), 10%, 15%, dan 20%, dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi berat basah, jumlah daun, dan tinggi tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan. Perlakuan terbaik untuk berat basah adalah kombinasi POC limbah tahu dan air cucian beras dengan konsentrasi 15% (P3K3) serta POC limbah air tahu konsentrasi 10% (P1K2). Untuk jumlah daun, jenis POC tidak berpengaruh signifikan, namun konsentrasi 10% (K2) menunjukkan hasil terbaik. Tinggi tanaman tertinggi dicapai pada perlakuan kombinasi POC dengan konsentrasi 15% (P3K3). Secara keseluruhan, perlakuan paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi adalah penggunaan POC kombinasi limbah tahu dan air cucian beras pada konsentrasi 15%.
REVOLUTIONIZING BIOLOGY LEARNING THROUGH AR: THE CASE OF LEAFCAPTURE APPLICATION DEVELOPMENT Lismaya, Lilis; Nurlaelah, Ilah; Handayani, Handayani
Indonesian Journal of Learning and Instruction Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijli.v7i1.9603

Abstract

This study aims to produce learning media in the form of a Leafcapture Identification Application Based on Augmented Reality (AR) in plant morphology courses with accuracy, user interface, and good content. The research method used in this study is Research and Development (R&D) with the The ADDIE approach involves a systematic process for designing learning media. In the Analyze stage, the focus is on identifying the need for new learning media, specifically the Leafcapture Identification Application Based on AR, and assessing its feasibility and requirements. In the Design stage, activities include application design, interface design, 3D image creation, and marker design. The Development stage involves gathering relevant content, such as plant leaf images and names, and setting up the application interface. During Implementation, the developed media is used and evaluated by experts and users to assess its impact on learning quality. Media experts validated the product with a 75% approval rating, while subject matter experts found it 88.89% valid. Evaluation was conducted by surveying students in plant morphology courses, with results confirming the product's effectiveness. Through AR, students can directly engage with three-dimensional (3D) models of various parts of plants, such as roots, stems, leaves, flowers, and fruits. They can manipulate and examine each part more deeply, enhancing their understanding of the relationships between parts and the functions of each component. Additionally, AR makes learning plant morphology more engaging and lifelike.Keywords: Augmented Reality; biology; Leafcapture identification. 
Analisis Penyebab Pending Klaim Pasien BPJS Rawat Inap dalam Rangka Mengoptimalkan Pendapatan di RSUD Banten Handayani, Handayani; Wahyudi, Bayu; Mulyani, Kahar
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2532

Abstract

Cara penagihan piutang terhadap biaya pelayanan yaitu dengan menggunakan sistem klaim. Berkas persyaratan klaim dikirim ke verifikator BPJS Kesehatan. Berdasarkan pengamatan yang mendalam terdapat permasalahan yaitu pengembalian berkas klaim oleh pihak verifikator BPJS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis 5M (men, money, materials, methods and machines), untuk mengetahui penyebab klaim pending. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara yang mendalam, pengamatan dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa penyebab berkas klaim mengalami pending dan tidak bisa diajukan klaimnya adalah kurangnya SDM, kurangnya pelatihan, berkas tidak lengkap, salah coding, salah input, hasil pemeriksaan penunjang tidak dilampirkan, tidak ada back up jaringan internet serta pelaksanaan manajemen operasi di RSUD Banten belum optimal.
Relationship between Knowledge Level and Scabies Prevention Behavior among Adolescents at Pondok Pesantren X Mojokerto ‘Aqilah, Nahwa Shofiyul; Choirotussanijah, Choirotussanijah; Handayani, Handayani
Journal Of Social Science (JoSS) Vol 4 No 9 (2025): JOSS: Journal of Social Science
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/joss.v4i9.499

Abstract

Marzano's instructional strategies: fostering information analysis and processing skills of plant anatomy in teacher education Hindriana, Anna Fitri; Gello, Behailu Merdekios; Setiawati, Ina; Handayani, Handayani; Pratami, Alin Rizki
EDUSAINS Vol. 17 No. 1 (2025): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v17i1.45268

Abstract

This study proposes a design for a Plant Anatomy course by adapting Marzano's instructional framework to develop students’ information analysis and processing skills. The focus of the Plant Anatomy course is determined because it requires complex cognitive processing to integrate knowledge about plant tissue structure with changes in plant structure based on adaptation strategies in their habitat. This study employs a quantitative method, utilising information analysis ability tests and process skills tests as its instruments. The data were analysed descriptively using an assessment rubric. The design is then tested on 106 undergraduate students in Biology Education taking the Plant Anatomy course during data collection at a university in West Java, Indonesia. The results showed that the Marzano-based plant anatomy course design could facilitate students' information analysis and processing skills due to a conducive learning environment, the utilisation of prior knowledge, the development of thinking potential, the delivery of meaningful information, contextual learning, and cooperative learning. This study further proposes using this design when studying materials with a high concept interconnection.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SD PADA SISWA KELAS 4 TEMA 1 TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Pertiwi, Amanda; Handayani, Handayani; Dwi Lestari, Yulita
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019): Pedagogia (Edisi Khusus)
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a development research that aims to produce interactive multimedia products based on validity and practical unity.There search data were obtained using expert validation media, expert validation of learning, teacher questionnaires and student question naires, which were strengthened by documentation data. After the data is obtained, then a percentage of the data is searched using a predetermined formula to see the feasibility of the media being developed. The types of data used in this study are qualitative and quantitative data. Based on the results of this study, it is hoped that teachers will be able to develop technology-based media with the aim of creating learning fun and creating a new atmosphere in the classroom. It can be concluded that the development of Unity Based Interactive Multimedia for Bangsaku Cultural Diversity Sub-theme in Class IV Elementary Schools is included in the valid and practical category.
Transformasi Literasi Digital dengan Canva Sebagai Langkah Strategis Untuk Penguatan Pendidikan dan Pemberdayaan Potensi Desa Susukan Rahma Widiantie; Handayani Handayani; Ina Setiawati; Huda Farid Nurrohman
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jppmi.v4i2.2197

Abstract

The community service program titled “Digital Literacy Transformation through Canva as a Strategic Step for Strengthening Education and Empowering the Potential of Susukan Village toward Independence” was implemented to enhance the digital literacy competencies of rural communities, particularly among youth. This initiative was motivated by the low level of digital-based educational literacy, limited use of interactive learning media, and the lack of promotional content supporting the creative economy in Susukan Village. The implementation method employed a community-based empowerment approach through five main stages: socialization, training, technology application, mentoring and evaluation, and the establishment of the Village Digital Literacy Center. The training was conducted through hands-on practice, including the introduction of basic Canva features, the creation of interactive learning media, and the development of village branding content. The results demonstrated a significant improvement in participants’ skills: 80% were able to produce at least three usable designs, 72% successfully created independent educational or promotional content, and participant satisfaction reached 91%. Moreover, participants’ digital literacy scores increased to 82.4 after the training. The establishment of the Village Digital Literacy Center serves as a strategic step to ensure program sustainability and autonomous knowledge transfer at the local level. Overall, this activity successfully promoted digital literacy transformation in Susukan Village, strengthened the community’s ability to utilize technology for education and local potential empowerment, and fostered an adaptive and self-reliant village in the digital era.  
Co-Authors Aan Sutandi Abdul Mutholib Abdul Rosid Abid, Muhammad Aditami, Tanzilal Afriayani, Iis Agung Purwanto Agus Prianto Agus Prianto Ahmad Ali Ali ulat, Muhamad Amanah, Sifa Pajar Andhini, Andhini Andini Andini Anna Fitri Hindriana Apriana Rahmawati Asmarawati, Budi Asrori Asrori Astri Rahayu Asyifa, Asyifa Azmi, Maulida Baskoro A Prayitno Bastiana Bastiana Choirotussanijah, Choirotussanijah Dani, Hamril Darmiyati, Iin Dewi Angraini, Dewi Dewi, Befika Fitriya Djaja Perdana Druken, Bridget Dwi Asyanti, Shinta Dwi Lestari, Yulita Ed, Erwin Edi Junaedi Ekayanti, Retno Diah Putri Erwin Edyansyah, Erwin Fandianta, Fandianta Fardian, Ghalief Fernanda Putra Farhanida, Farhanida Fauziah Soeroso, Edna Febriyani, Erisa Febriyanti, Aisyah Fatin Fiqi Kamala, Mayya Fitria Dewi, Delyana Gello, Behailu Merdekios Haerani, Rani Halius, Nadiya Lutfiah Hayat, M. Syaipul Hermansyah, Herry Hidayatullah, Yayah Huda Farid Nurrohman ika agustina Ika Nurhayati Ilah Nurlaelah Ilah Nurlaelah Ina Setiawati Ina Setiawati Ismail Ismail Jati, Budhi Purwantoro Jazuli, Muhammad Aqil Siroj Karim, Abdul Gafar Karneli, Karneli lail, nurul husnul Levi Tina Sari, Levi Tina Lilis Lismaya Malrin, Engeline Mamuaya, Arjuna Brifling Manik, Nijusiho MARDHIATI, RETNO Maria Ulfa Mashuri Masri Mulya, Anjar Mulyani, Kahar Nanci Yosepin Simbolon Nasfi, Nasfi Niandari, Nanik Nila Alifah Nurdayanti, Rolanda Rasendriya Nurhayati Nurhayati Nurwijayanti Pane, Azrul Mahadi Permata, Resti Dora Pertiwi, Amanda Poltak, Hendra Pratami, Alin Rizki Purnama, Sari Purwantini, Maria Purwanto Purwanto Puspitasari, Renny Novi Rahayu, Effyanti Rahma Widiantie Rahma, Yusni Rahmatullah, Falih Dhiya'ulhaq Rahmi, Najwa Ulfi Ramdhah, Nheva Waafiyah Ratna Sofaria Munir, Ratna Sofaria Refai, Refai Resna Sari, Sylvia Rohim Habibi Safira, Rida Salsabillah, Adityas Sabrina Sampurna, Ahmad Sari, Ita Novia Sarjan, Wulandari Sattar Sattar, Sattar Septiawati, Adevia Setiawati, Ina Setiawati Sholichah F.H.K., Maratus Siregar, Sri Sulpha Suciati - - Sulardi . Susanti, Putu Herny tedi, tedi Wahid Hasim WAHYU WIBISONO Widodo, Satrio Prio Widyasti, Ariesta Winarningsih, Wiwik Yuli Utami Yusneli, Yusneli Yustiana, Irna Yustrianthe, Rahmawati ‘Aqilah, Nahwa Shofiyul