Materi genetika, seperti DNA dan RNA, sangat penting pada program studi D3 Farmasi. Namun demikian, materi tersebut sangat kompleks dan abstrak sehingga mahasiswa kesulitan dalam memahami materi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif media AR dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa D3 Farmasi Universitas Mangku Wiyata tentang konsep DNA dan RNA. Sampel penelitian ini adalah 40 mahasiswa di semester I yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan desain kuasi eksperimen pretest-posttest control group dan instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep, angket persepsi, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen meningkat secara signifikan dari 58,25 menjadi 85,75 (skor peningkatan = 0,66, kategori tinggi), dan nilai rata-rata kelompok kontrol meningkat secara signifikan dari 57,00 menjadi 72,25 (skor peningkatan = 0,36, kategori sedang). Media AR lebih efektif daripada metode konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,002). Sebagian besar siswa menyatakan bahwa visualisasi interaktif AR membuat belajar lebih mudah dan mendorong mereka untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa media augmented reality (AR) merupakan solusi inovatif untuk masalah pembelajaran genetika yang kompleks dan abstrak.
Copyrights © 2025