<![CDATA[Pada industri transportasi tepatnya transportasi laut, penggunaan teknologi informasi digunakan untuk memonitoring kerja operasional, distribusi, laporan, dan seluruh kegiatan kerja. Maka dari pemerintah berupaya menciptakan suatu sistem informasi yaitu sistem single submission pengangkut yang termasuk dalam Indonesia national single window untuk memudahkan dan memperlancar kegiatan kepengurusan kapal. Sistem ini dibentuk untuk dengan tujuan untuk menyederhanakan proses kepengurusan dokumen kapal dalam hal ini PT Trans Cakrawala Perkasa sebagai Perusahaan keagenan kapal telah mengimplikasikan sistem single submission pengangkut dalam operasionalnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan sistem single submission pengangkut terhadap efisiensi dan ketepatan waktu pada clearance kapal, selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem single submission pengangkut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan SPSS versi 27 serta di uji dengan metode uji t berpasangan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa adanya perbedaan waktu signifikan terhadap proses clearance kapal pada saat sebelum penerapan sistem single submission pengangkut dengan sesudah penerapan sistem single submission pengangkut. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil yang diperoleh pada uji t berpasangan yang menunjukan hasil nilai t tabel = 6.974 dengan nilai p < 0.001 dan dikuatkan dengan uji perbandingan rata-rata sebelum penerapan adalah 54.25 Skor dan sesudah penerapan meningkat menjadi 68.13 sehingga dapat di ketahui Terdapat kenaikan rata-rata sebesar 13.88 poin setelah penerapan.]]>
Copyrights © 2025
