Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
Vol. 24 (2025): Proceedings of International Student Conference on Education (ISCE) 2025

Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ketenger sebagai Peninggalan Kolonial (1998-2008)

Ariyani, Gita (Unknown)
Priyadi, Sugeng (Unknown)
Agung, Rendi Marta (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2025

Abstract

PLTA Ketenger merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga air yang dibangun pada masa kolonial Belanda dan masih beroprasi hingga saat ini. Terletak di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, pembangkit ini menjadi bukti kemajuan dan modernitas infrastruktur ketenagalistrikan yang mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini berfokus pada sejarah berdirinya PLTA Ketenger, perkembangannya pada periode 1998-2008, serta peran pembangkit ini terhadap masyarakat disekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari emapt tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun merupakan penginggalan kolonial, PLTA Ketenger tetap berfungsi secara optimal dibawah pengelolaan Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Mrica. Pada periode 1998-2008, PLTA Ketenger menunjukkan peran strategis dalam mendukung distribusi energi listrik untuk wilayah Jawa bagian Tengah melalui Gardu Induk Kalibakal. Selain itu pembangkit ini juga memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar seperi dalam bidang ekononi, sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu, PLTA Ketenger tidak hanya menjadi bagian dari warisan sejarah kolonial, tetapi juga bertransformasi menjadi simbol modrnisasi dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

pssh

Publisher

Subject

Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The Proceedings Series on Social Sciences & Humanities aims to publish proceedings from conferences on the scope: 1. Business, Management & Accounting 2. Social Sciences ...