Kemandirian belajar merupakan kemampuan seorang anak untuk mengatur, menyelesaikan tugas, dan mencari solusi masalah secara mandiri. Kemampuan ini penting dikembangkan pada anak usia sekolah dasar, yang berada pada fase perkembangan kognitif, emosional, dan sosial yang krusial. Penelitian ini menelaah peran orang tua dan guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak, yang merupakan faktor kunci dalam mempersiapkan anak menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Orang tua berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan dukungan emosional yang positif. Sementara itu, guru berfungsi sebagai fasilitator yang menciptakan suasana kelas yang mendukung dan memberikan tantangan yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kolaborasi antara orang tua dan guru terbukti sangat penting dalam mendukung perkembangan kemandirian belajar anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature review untuk menyajikan pemahaman lebih dalam mengenai kontribusi keduanya dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional, pemberian kesempatan untuk mengambil keputusan, serta pendekatan yang personal dan konsisten dari kedua belah pihak dapat meningkatkan kemandirian belajar anak secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025