MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
Vol. 5 No. 2 (2025)

ANALISIS KEPUTUSAN KEPALA PKBM DALAM MENENTUKAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENGATASI LEARNING LOSS (STUDI DI PKBM QIYYA SENTOSA)

Fitriani, Seni (Unknown)
Yuningsih, Yuyun (Unknown)
Wasliman, Eva Dianawati (Unknown)
Wasliman, Iim (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2025

Abstract

Learning loss is a major challenge for non-formal education in the post-pandemic era, especially in PKBM serving learners from low socioeconomic backgrounds with limited facilities and minimal family support. This study aims to analyze the decision-making process of the Head of PKBM Qiyya Sentosa in determining effective learning models to overcome learning loss. The research used a qualitative approach with a case study design, involving in-depth interviews, participatory observation, document studies, and FGD. The results show that the Head of PKBM identifies learning loss through achievement and attendance evaluation, then formulates alternative solutions such as blended and project-based learning. Decision-making is carried out in consultation with the team and stakeholders before implementation. The blended project-based learning model has proven to improve student motivation, engagement, and achievement, although challenges remain in digital access and student time constraints. The study concludes the importance of adaptive leadership, data-driven decisions, and community collaboration in developing effective learning models in PKBM. These findings can serve as a reference for other PKBM and policymakers in strategies to address learning loss. ABSTRAKLearning loss menjadi tantangan utama pendidikan non-formal pada masa pascapandemi COVID-19, terutama di PKBM yang melayani peserta didik dari latar belakang sosial ekonomi rendah dengan keterbatasan sarana dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan Kepala PKBM Qiyya Sentosa dalam menentukan model pembelajaran yang efektif guna mengatasi learning loss. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumentasi, dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala PKBM melakukan identifikasi learning loss melalui evaluasi capaian belajar dan absensi, kemudian merumuskan solusi alternatif seperti blended learning dan project-based learning. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah bersama tim dan stakeholder sebelum implementasi. Implementasi blended project-based learning terbukti meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan capaian belajar peserta didik, meskipun masih dihadapkan pada kendala keterbatasan perangkat digital dan waktu luang peserta didik. Simpulan menegaskan pentingnya kepemimpinan adaptif, pengambilan keputusan berbasis data, serta kolaborasi komunitas dalam mengembangkan model pembelajaran efektif di PKBM. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi PKBM lain dan pemangku kebijakan dalam strategi penanggulangan learning loss.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

manajerial

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Education Management and ...