Chiller merupakan alat yang digunakan untuk pengkondisian udara di Bandara, dengan peran penting dalam menyejukkan ruangan bagi penumpang, pengunjung, dan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada motor fan kondensor menggunakan metode observasi serta menganalisis dampaknya terhadap kinerja chiller di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Dalam pemeriksaan visual, penulis menemukan alarm motor current overload pada Chiller 4 sistem 2. Metode observasi diterapkan untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan dan penurunan performa pada motor fan kondensor. Data yang dikumpulkan meliputi pengamatan visual, analisis getaran, dan pengukuran suhu serta tekanan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada motor fan kondensor dapat mengakibatkan penurunan efisiensi chiller, peningkatan konsumsi energi, dan potensi kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya. Temuan ini menegaskan pentingnya pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala untuk memastikan kinerja optimal dari sistem chiller, serta memberikan rekomendasi praktis untuk mitigasi dan perbaikan kerusakan pada motor fan kondensor
Copyrights © 2025