Pentingnya komunikasi interpersonal antara dosen dan mahasiswa dalam pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa tentang bagaimana komunikasi tersebut memengaruhi antusiasme mereka dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara, studi dokumen, dan observasi untuk mengumpulkan data dari 43 siswa yang berpartisipasi aktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi adaptif dan responsif oleh dosen menumbuhkan suasana kelas yang positif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Komunikasi dua arah yang efektif, dengan penekanan pada empati dan keterbukaan, sangat penting untuk membangun hubungan sosial dan mendorong partisipasi siswa. Studi ini menyoroti bahwa siswa lebih menyukai pendekatan humanis dalam komunikasi, dengan keinginan untuk pertukaran dialogis interaktif yang menghargai pendapat mereka. Selain itu, sikap dosen sangat mempengaruhi motivasi dan minat belajar mahasiswa. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan nyaman, dosen dapat menumbuhkan suasana kelas demokratis yang memfasilitasi partisipasi aktif. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif di kelas menghasilkan ikatan sosial yang lebih kuat dan memotivasi siswa, yang pada akhirnya memperkaya pengalaman belajar secara keseluruhan. Rekomendasi di masa mendatang menyarankan agar dosen mengadopsi strategi untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi, yang dengan demikian meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025