Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Relationship Between Cervical Curve and Endurance in Upper Trapezius Muscles Maharani, Silvia Putri; Naufal, Adnan Faris
Journal of Sport Science and Fitness Vol. 11 No. 1 (2025): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/r6x5ct48

Abstract

Introduction: A decrease in the cervical curve due to Forward Head Posture (FHP) can reduce the endurance of the upper trapezius muscle, which plays an essential role in supporting the head. Objectives: This study aims to determine the relationship between cervical curve and upper trapezius muscle endurance. Method: The study used a quantitative design with a cross-sectional approach, involving 36 Physiotherapy students of Universitas Muhammadiyah Surakarta. Measurement of cervical curve was done with craniovertebral angle (CVA), while muscle endurance was measured through isometric contraction with 90° shoulder abduction. Data analysis used Spearman Rank Correlation test. Result: There is a positive and significant relationship between upper trapezius muscle endurance and craniovertebral angle (CVA), with a correlation coefficient of 0.433 and a significance value (p-value) of 0.008. This shows that the better the upper trapezius muscle endurance, the more upright a person's head posture. Conclusion: A decrease in cervical curve (FHP) is associated with decreased muscle endurance, which can lead to faster fatigue and muscle soreness. This finding shows the importance of posture management in preventing musculoskeletal disorders, especially in the student population who are often exposed to prolonged device use activities.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Dosen dalam Meningkatkan Antusiasme Belajar di Kelas Sya'bani, Abdul Alif Ridwan Maulana; Martha, Alya; Maulana, M. Firman; Shafwatunnisa, Salwa Maisya; Maharani, Silvia Putri; Jubaedah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.20057

Abstract

Pentingnya komunikasi interpersonal antara dosen dan mahasiswa dalam pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa tentang bagaimana komunikasi tersebut memengaruhi antusiasme mereka dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara, studi dokumen, dan observasi untuk mengumpulkan data dari 43 siswa yang berpartisipasi aktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi adaptif dan responsif oleh dosen menumbuhkan suasana kelas yang positif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Komunikasi dua arah yang efektif, dengan penekanan pada empati dan keterbukaan, sangat penting untuk membangun hubungan sosial dan mendorong partisipasi siswa. Studi ini menyoroti bahwa siswa lebih menyukai pendekatan humanis dalam komunikasi, dengan keinginan untuk pertukaran dialogis interaktif yang menghargai pendapat mereka. Selain itu, sikap dosen sangat mempengaruhi motivasi dan minat belajar mahasiswa. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan nyaman, dosen dapat menumbuhkan suasana kelas demokratis yang memfasilitasi partisipasi aktif. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif di kelas menghasilkan ikatan sosial yang lebih kuat dan memotivasi siswa, yang pada akhirnya memperkaya pengalaman belajar secara keseluruhan. Rekomendasi di masa mendatang menyarankan agar dosen mengadopsi strategi untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi, yang dengan demikian meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENGENALAN PRODUK DAN PEMBENTUKAN BRANDING DIGITAL Indriani, Dina Syofira; Kusumadinata, Ali Alamsyah; Zhakira, Feliza Putri; Allivia, Fidya; Maharani, Silvia Putri; Amani, Siti Zahiro; Wibowo, Syifa Aprilia
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Special Edition
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/qn1kdh94

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemanfaatan media sosial sebagai sarana pengenalan produk dan pembentukan branding digital pada perusahaan. Metode kualitatif deskriptif diterapkan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan studi dokumentasi selama periode Juli-Agustus 2025. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan telah menerapkan strategi branding digital yang efektif melalui konsistensi identitas visual dan variasi konten edukatif-promosional di platform Instagram dan TikTok, yang berhasil meningkatkan brand awareness dengan capaian 30.000 tayangan di TikTok dan 88,1% audiens non-pengikut di Instagram. Namun, implementasi strategi tersebut menghadapi kendala signifikan berupa ketiadaan tim khusus media sosial yang mengakibatkan ketidakteraturan jadwal unggahan dan terbatasnya konten interaktif. Studi ini menyimpulkan bahwa optimalisasi strategi digital memerlukan konsolidasi perencanaan konten jangka panjang, peningkatan kapasitas SDM khusus, dan integrasi teknologi AI secara berkelanjutan untuk memperkuat engagement dan membangun ekosistem branding digital yang komprehensif.
Dampak Body Shaming di Media Sosial terhadap Pola Komunikasi Remaja Indriani, Dina Syofira; Kusumadinata, Ali Alamsyah; Zhakira, Feliza Putri; Allivia, Fidya; Maharani, Silvia Putri; Amani, Siti Zahiro; Wibowo, Syifa Aprilia
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 11 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i11.21935

Abstract

Fenomena body shaming di media sosial menjadi isu yang semakin marak di kalangan remaja dan berdampak signifikan terhadap pola komunikasi mereka. Media sosia yang seharusnya menjadi wadah ekspresi diri dan interaksi positif kini sering digunakan untuk menyebarkan komentar negatif mengenai penampilan fisik. Tujuan penelitian ini adalaah untuk menganalisis dampak body shaming di media sosial terhadap pola komunikasi remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan metode pengambilan sampel secara nonprobability. Adapun pengolahan data dengan nonparametrik. Data dikumpulkan melalui observasi, kuisioner, dan wawancara mendalam terhadap sejumlah responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja pernah mengalami atau menyaksikan tindakan body shaming di media sosial. Dampaknya meliputi penurunan rasa percaya diri, kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial, serta perubahan pola komunikasi yang menjadi lebih tertutup dan berhati-hati dalam berinteraksi. Faktor kepribadian, konsep diri, serta dukungan sosial dari lingkungan sekitar turut menmengaruhi bagaimana individu merespons pengalaman tersebut. Untuk mengurangi dampak negatifnya, diperlukan peningkatan literasi digital, edukasi etika berkomunikasi, serta dukungam sosial dari keluarga dan sekolah agar remaja mampu membangum pola komunikasi yang sehat, terbuka, dan positif. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara individu, keluarga, dan institusi pendidikan dalam menciptakan ruang digital yang aman dan mendukung perkembangan komunikasi remaja.