This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menerapkan Keterampilan Komunikasi dengan Memperhatikan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah Martha, Alya; Sihotang, Muliana Hasea
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14343

Abstract

Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kerja, akademis, maupun social. Salah satu komponen utama dari komunikasi yang efektif adalh kemampuan untuk memperhatikan dan menafsirkan Bahasa tubuh serta ekspresi wajah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya bahasa tubuh dan ekspresi wajah dalam komunikasi, serta bagaimana keterampilan ini dapat diterapkan untuk meningkatkan interaksi interpersonal. Metode penelitian yang digunakan mencakup tinjauan literatur dan studi kasus yang melibatkan observasi partisipan dalam berbagai konteks komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman yang mendalam tentang Bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan lebih jelas dan efektif, mengurangi potensi kesalahpahaman, dan membangun hubungan yang lebih baik. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya pelatihan dan Pendidikan dalam keterampilan non-verbal sebagai bagian integral dari program pengembangan komunikasi.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Dosen dalam Meningkatkan Antusiasme Belajar di Kelas Sya'bani, Abdul Alif Ridwan Maulana; Martha, Alya; Maulana, M. Firman; Shafwatunnisa, Salwa Maisya; Maharani, Silvia Putri; Jubaedah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.20057

Abstract

Pentingnya komunikasi interpersonal antara dosen dan mahasiswa dalam pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa tentang bagaimana komunikasi tersebut memengaruhi antusiasme mereka dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara, studi dokumen, dan observasi untuk mengumpulkan data dari 43 siswa yang berpartisipasi aktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi adaptif dan responsif oleh dosen menumbuhkan suasana kelas yang positif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Komunikasi dua arah yang efektif, dengan penekanan pada empati dan keterbukaan, sangat penting untuk membangun hubungan sosial dan mendorong partisipasi siswa. Studi ini menyoroti bahwa siswa lebih menyukai pendekatan humanis dalam komunikasi, dengan keinginan untuk pertukaran dialogis interaktif yang menghargai pendapat mereka. Selain itu, sikap dosen sangat mempengaruhi motivasi dan minat belajar mahasiswa. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan nyaman, dosen dapat menumbuhkan suasana kelas demokratis yang memfasilitasi partisipasi aktif. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif di kelas menghasilkan ikatan sosial yang lebih kuat dan memotivasi siswa, yang pada akhirnya memperkaya pengalaman belajar secara keseluruhan. Rekomendasi di masa mendatang menyarankan agar dosen mengadopsi strategi untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi, yang dengan demikian meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.
Pola Komunikasi Santri Al-Islam: Analisis Perbandingan Interaksi Sosial di dalam Pondok Pesantren, Masyarakat Luar, dan Platform Media Sosial Silviah, Siti Silmi; Martha, Alya; Trisnawati, Amelia; Asrimulya, Meylita Sekar; Sihotang, Maulina Hasea; Apriliani, Siti Maspupah
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.20075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi santri ditiga ranah berbeda, yaitu di dalam lingkungan pondok pesantren, dalam interaksi dengan masyarakat luar, dan dalam penggunaan platform media sosial. Studi ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Islam sebagai lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi santri bersifat formal dan hierarkis di dalam lingkungan pesantren, mengikuti struktur otoritas antara santri, ustaz, dan kyai. Dalam konteks masyarakat luar, santri cenderung menggunakan pola komunikasi yang lebih adaptif dan terbuka, meskipun tetap menjaga nilai-nilai kesopanan dan religiusitas. Sementara itu, di platform media sosial, pola komunikasi santri lebih bebas, ekspresif, dan dipengaruhi oleh dinamikatren digital. Namun, santri tetap menghadapi dilema antara ekspresi diri dan menjaga citra keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa santri mampu menyesuaikan gaya komunikasi mereka sesuai dengan konteks sosial yang dihadapi, namun tetap membawa identitas keagamaannya sebagai landasan utama.