Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kesehatan mental pada ibu rumah tangga berdasarkan jumlah anak yang dimiliki. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa jumlah anak dapat memengaruhi beban psikologis dan emosional ibu, yang pada gilirannya berdampak terhadap kondisi kesehatan mental mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Penelitian ini memiliki keterbatasan sumber data yang sebagian besar berasal dari lingkar sosial peneliti. Hal ini berpotensi menimbulkan bias dan membatasi generalisasi temuan terhadap populasi ibu rumah tangga secara lebih luas. Jumlah subjek penelitian berjumlah 148 orang ibu rumah tangga. dengan pembagian kelompok berdasarkan jumlah anak, yaitu sedikit (1–2 anak) dan banyak (≥3 anak). Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner kesehatan mental yang telah melalui proses validasi. Uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilakukan menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney U. Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,849 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesehatan mental ibu rumah tangga dengan jumlah anak sedikit dan banyak. Secara deskriptif, ibu dengan jumlah anak sedikit tampak lebih banyak yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental, namun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa jumlah anak bukanlah satu-satunya determinan kesehatan mental ibu rumah tangga, faktor lain seperti dukungan sosial, spiritualitas, dan peran domestik turut berkontribusi dalam membentuk kondisi psikologis seorang ibu.
Copyrights © 2025