Rematik merupakan suatu kondisi penyakit yang dapat dikendalikan dengan cara memberikan intervensi yang tepat. Rematik masih menjadi masalah kesehatan bagi lansia. Penderita reumatik mempunyai kualitas hidup yang baik apabila mau mengontrol dan patuh mengatur kesehatannya. Intervensi kompres jahe dianjurkan untuk menangani reumatik. Jahe dikenal memiliki zat yang dapat menghambat pembentukan prostalglandin sebagai mediator nyeri dan memberikan efek hangat yaitu gingerol. Jahe memiliki zat seperti shagol, gingerol dan oleserin. Oleserin mempunyai efek anti peradangan dan mengandung minyak serta air yang susah menguap sehingga dapat dimanfaatkan sebagai enhancer yang bermanfaat untuk meningkatkan permeabilitas oleserin sehingga dapat melewati kulit tanpa mengiritasi bagian kulit atau perifer. Pengabdian ini bertujuan sebagai peningkatan kesehatan khususnya bagi lansia yang menderita reumatik. Diharapkan intensitas nyeri berkurang. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan di Di Posyandu Aster VI Grogol Sukoharjo pada bulan Januari 2025 dengan metode demonstrasi atau praktik kompres jahe. Hasil pada pengabdian ini didapatkan perubahan intensitas nyeri dari skala sedang dan berat menjadi skala ringan setelah dilakukan intervensi kompres jahe. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jahe dapat memberikan efek enhancer sebagai penurunan intensitas nyeri.
Copyrights © 2025