Pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan demokrasi lokal. Agar pelaksanaannya berjalan jujur, adil, dan bebas dari kecurangan, peran pengawasan menjadi sangat krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengawasan Pilkada oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan komisioner Bawaslu, panwaslu kecamatan, serta masyarakat pemilih, dan dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Bawaslu Sumbawa telah menjalankan fungsi pengawasan secara aktif, namun masih dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan SDM, anggaran, serta resistensi dari peserta pemilu. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, diperlukan penguatan kelembagaan, sinergi antar-stakeholder, serta peningkatan literasi pemilu di masyarakat.
Copyrights © 2025