cover
Contact Name
Darmanto
Contact Email
darmanto.unsa@gmail.com
Phone
+6281997773334
Journal Mail Official
pusjastrafisip@gmail.com
Editorial Address
Alamat redaksi : Gedung Fisipol Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar Jl. Raya Sering Unter Iwes Sumbawa Besar-NTB Telp/Fax : 0371-625848
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Published by Universitas Samawa
ISSN : 23026375     EISSN : 27752194     DOI : https://doi.org/10.58406/kapitaselekta
JURNAL KAPITA SELEKTA ADMINISTRASI PUBLIK merupakan jurnal yang mempunyai fokus kajian pada isu-isu kebijakan dan manajemen publik, manajemen sumber daya manusia kinerja sektor publik, manajemen kinerja sektor publik, dan birokrasi.
Articles 85 Documents
MANAJEMEN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR DI KECAMATAN SUMBAWA (Studi di PDAM Batu Lanteh) Ade Sujastiawan; Ardiansyah
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.366 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.293

Abstract

Rumusan dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana manajemenPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih diKecamatan Sumbawa? 2). Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi dalamproses manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalampendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa. Tujuan penelitian adalahuntuk mendeskripsikan manajemen PDAM dalam pendistribusian dan untukmendeskripsikan hambatan-hambatan manajemen PDAM dalam pendistribusianair bersih di Kecamatan Sumbawa. Peneliti menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dandata sekunder, sumber data yang digunakan yaitu informan, peristiwa, dandokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dataadalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PDAM dalampendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa meliputi beberapa kegiatanyaitu, a) Kegiatan perencanaan, yang mana dalam kegiatan perencanaan inimeliputi perencanaan SDM, perencanaan anggaran, perencanaan alat danbahan, perencanaan metode, dan perencanaan pemasaran, b). KegiatanPengorganisasian, pengorganisasian PDAM dalam pendistribusian air bersihdilakukan oleh bagian transdit (transmisi dan distribusi) dan bagian produksi, c)Kegiatan pengarahan, digunakan untuk segala komponen yang berkaitan denganmanajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih agar dapat melaksanakanfungsi dan tugas sesuai dengan porsi masing-masing, sehingga tujuanperusahaan tercapai, d). Kegiatan pengawasan, PDAM dalam pendistribusian airbersih dilakukan dengan melihat kebocoran di wilayah Sumbawa denganmelakukan pengecekkan distribusi air dilapangan baik pada pagi hari maupunmalam hari. Beberapa faktor yang menyebabkan hambatan-hambatanmanajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih ialah dikarena faktor alamataupun faktor dari manusia itu sendiri. Contohnya seperti terjadinya hujanataupun keadaan pipa yang sudah tua.
PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BARAT (Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong) Sri Nurhidayati; Husnul Yakin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.771 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.294

Abstract

Hak merupakan sesuatu yang sifatnya kodrati dan menjadi milik setiapmanusia, tidak terkecuali penyandang disabilitas. pemenuhan hak penyandangdisabilitas terakomodasi dalam bentuk program pemberdayaan. Di kabupatenSumbawa Barat, pemberdayaan disabilitas merupakan salah satu fokus utamapembangunan serta terakomodasi dengan baik melalui regulasi. Tujuandilaksanakan penelitian ini yaitu a) mengidentifikasi pemberdayaan disabilitas diSumbawa Barat, b) model pemberdayaan yang dilakukan, dan c) faktorpendukung dan penghambat pemberdayaan. Untuk mencapai gambaran atas haltersebut, maka digunakanlah metode penelitian deksriptif kualitatif.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberdayaan disabilitas diKabupaten Sumbawa Barat berkutat pada pemberian bantuan jaminan sosial,alat bantu dengar dan kursi roda, serta kegiatan pelayanan kesehatan danpsikologis keliling. Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan disabilitasmengacu pada teori George Edwrds (1980) yag di ukur pada empat faktor, yaitu :Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi (perilaku), dan Struktur Birokratik.Pemberdayaan disabilitas yang terakomodir melalui Perda nomor 3 tahun 2016dimaksudkan untuk mewujudkan partisipasi semua elemen untuk mewujudkanpemberdayaan disabilitas yang tepat sasaran dan bermanfaat. Melaluipengawalan pada proses pendataan penyandang disabilitas, pengawasan, danevaluasi program pemberdayaan disabilitas.Saran yang dapat penulis berikan adalah pertama, perlu dilakukan inovasipemberdayaan disabilitas melakukan kegiatan pelatihan. Kedua, trauma centermenjadi kebutuhan urgen bagi perbaikan kesehatan dan psikologis penyandangdisabilitas.
PROSES AKREDITASI UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT) PUSKESMAS UNIT II KECAMATAN SUMBAWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS Amrullah; Muhammad Yamin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.835 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.295

Abstract

Pengembangan Kesehatan merupakan salah satu upaya yang sangatpenting untuk dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Keberhasilan pengembangan kesehatan di indonesia sangatdipengaruhi oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor sertakesinambungan upaya-upaya yang telah dilakukan pada periode sebelumnya.Untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan kesehatan di Indonesia, makaKementerian Kesehatan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) yang mengacukepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satusasaran dari RPJMN 2015-2019 adalah meningkatkan Mutu pelayanan kesehatandasar dan rujukan terutama di daerah terpencil atau tertinggal (KementerianKesehatan Republik Indonesia, 2015).Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif denganpendekatan deskritif yang bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi pajakkendaraan bermotor dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupatenSumbawa. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder dengantehnik wawancara dan dokumentasi. Hal ini untuk mencapai tujuan akhirpenelitian dengan menggunakan pikiran yang logis, menggambarkan,menguraikan secara mendalam dan sistematis tentang yang sebenar-benarnyakemudian ditarik kesimpulan sehinnga dapat diperoleh suatu pemecahanmasalah.Proses Akreditasi Puskesmas Unit II Kecamatan Sumbawa memilikiKesiapan UPT Puskesmas Unit II dalam proses pengajuan akreditasi, Prosespengajuan Dokumen Akreditasi, Ketersediaan sumber daya dalam prosespengajuan akreditasi, Tahapan atau Mekanisme pelaksanaan Proses Akreditasi,Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi dalam prosespengajuan Akreditasi UPT Puskesmas Unit II Kecamatan Sumbawa.
PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN BIBIT PADI BERSUBSIDI DI KABUPATEN SUMBAWA (Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Nomor 10/KPA/SK.310/C/1/2017 Tentang Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2017 ) Edrial; Muslim muslim
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.536 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.298

Abstract

Pelaksanaan sebuah program yang merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakansuatu kewajiban untuk mencapai tujuan dari terbentuknya program tersebut.Oleh karena itu, sangat dipertanyakan bagaimana pelaksanaan pendistribusianbibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?, apa yang menjadi faktorpenghambat atau pendukung pelaksanaan pendistribusian bibit padibersubsidi di Kabupaten Sumbawa?. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana mendeskripsikan dan menganalisis pendistribusianbibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa, untuk mengetahui faktor-faktorpenghambat pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di KabupatenKumbawa. kendala-kendala yang sering terjadi saat pelaksanaanpendistribusian bibit padi serta strategi penyuluh pertanian dalammeningkatkan pelaksanaan pendistribusian bibit padi tersebut.penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasipenelitian di Kabupaten Sumbawa dan Situs penelitian di Dinas Pertanian .Sumber data dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dariinforman dan dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendistribusianbibit padi sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pendistribusian benihpadi Tahun 2017, namun ada sedikit masalah yaitu keterlambatan penyaluranbibit padi kepada petani.
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DI KANTOR DESA MOKONG KECAMATAN MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA Donny Wijaya; Muhammad Salahuddin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.694 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.299

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kualitas PelayananPublik Di Kantor Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu KabupatenSumbawa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhiKualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kantor Desa Mokong KecamatanMoyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Data di analisis secara kualitatifdeskriptif untuk memberikan gambarkan mengenai permasalahanpenelitian. Dalam pengumpulan data, metode yang dipakai adalahobservasi, dan wawancara. Hasil penelitian mengenai 5 indikator yangada pada kualitas pelayanan publik pada Kantor Desa MokongKecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa adalah Bukti fisik(tangibles), Keandalan (reliability), Daya tanggap (responsiveness),Jaminan (assurance), Perhatian (empathy). Selain itu yang menjadifaktorfaktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Di KantorDesa Mokong Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa adalahSumber daya manusia dan kedisiplinan petugas pelayanan. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik diKantor Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa belumoptimal dalam memberikan pelayanan kepada masyararakat karenamasih terdapat pelayanan yang masih kurang baik sehingga masih perluditingkatkan.
FORMULASI KEBIJAKAN KRIMINALISASI PERZINAAN DALAM RUU KUHP (RUU KUHP 15 September 2019) Syiis Nurhadi
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.342 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kriminalisasi perzinaan serta bagaimana konsep kriminalisasi perzinaan dalam RUU KUHP di Indonesia, hal ini karena banyaknya pelaku perzinaan yang tidak dapat dijerat dengan Pasal 284 KUHP sebab tidak memenuhi unsur dalam pasal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan diketahui bahwa persetubuhan di luar pernikahan penting untuk dikriminalisasi karena bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat serta ada tiga konsep formulasi kemibajakan perzinaan dalam RUU KUHP yaitu perzinaan suka sama suka, perzinaan kohabitasi (kumpul kebo), dan perzinaan sedarah.
Manajemen Pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa Amrullah; Muslim; Yeni Sulistianingsih
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.529 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.426

Abstract

Masih kita temukan mengenai rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan manfaat mengurus IMB lebih dulu sebelum mendirikan bangunan tersebut, sehingga banyak bangunan yang ti‹lak memiliki 1MB. pada akhirnya berbagai persoalan terus berdatangan, baik secara administratif maupun non administratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemcn kepengurusan ljin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa. dan untuk mengetahui kendala- kendala yang dihadapi oleh Dinas Penanainan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dcskrifiif. Adapun hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Dalam Manajemen kepengurusan 1MI3 di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa, terdapat lima aspek yang menjadi bagian utama terkait dengan manajemen pelayanan IMB, yaitu persyaratan dalam pclayanan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPSP Kabupaten Sumbawa, prosedur dan jangka w’aktu dalam pelayanan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan Di DPMPTSP Kabupaten Sumbaw a, biaya/tariff dalam pelayanan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa, produk pelayanan yang diberikan dalam pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa, penanganhan pengaduan, saran dan masukan dalam pelayanarr pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa. Sementara kendal a-kendala yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa dalam mewujudkan manajemen kepengurusan IMB yang baik dan profesional adalah terdiri dari empat aspek. yaitu aspek anggaran, aspek SDM, aspek infrastruktur. dan aspek budaya masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan dalam mcngatasi masalah pelayanan IMB di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa adalah dengan memberlakukan pelayanan integratif, penguatan sarana dan prasaran. serta penguatan pada aspek sosialisasi.
PELAKSANAAN PROGRAM LEMBAGA KEUANGAN KELURAHAN (LKK) DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SAMAPUIN KECAMATAN SUMBAWA Edrial; Syamsul Bahri
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.493 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.427

Abstract

Pelaksanaan sebuah program yang merupakan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakan suatu kewajiban untuk mencapai tujuan dari terbentuknya program tersebut.Oleh karena itu, sangat dipertanyakan bagaimana pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?, apa yang menjadi faktor penghambat atau pendukung pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mendeskripsikan dan menganalisis pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Kumbawa. kendala-kendala yang sering terjadi saat pelaksanaan pendistribusian bibit padi serta strategi penyuluh pertanian dalam meningkatkan pelaksanaan pendistribusian bibit padi tersebut. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Sumbawa dan Situs penelitian di Dinas Pertanian . Sumber data dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari informan dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendistribusian bibit padi sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pendistribusian benih padi Tahun 2017, namun ada sedikit masalah yaitu keterlambatan penyaluran bibit padi kepada petani.
MANAJEMEN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR DI KECAMATAN SUMBAWA (Studi di PDAM Batu Lanteh) Ade Sujastiawan; Ardiansyah; Iwan Haryanto
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.166 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.428

Abstract

Penyediaan air yang dilakukan oleh Perushaan Daerah Air Minum (PDAM) baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang sehat dan memadai untuk keperluan rumah tangga maupun industri, sehingga menunjang perkembangan ekonomi dan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui bagaimana manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa? 2). Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, sumber data yang digunakan yaitu informan, peristiwa, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa meliputi beberapa kegiatan yaitu, a) Kegiatan perencanaan, yang mana dalam kegiatan perencanaan ini meliputi perencanaan SDM, perencanaan anggaran, perencanaan alat dan bahan, perencanaan metode, dan perencanaan pemasaran, b). Kegiatan Pengorganisasian, pengorganisasian PDAM dalam pendistribusian air bersih dilakukan oleh bagian transdit (transmisi dan distribusi) dan bagian produksi, c) Kegiatan pengarahan, digunakan untuk segala komponen yang berkaitan dengan manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan porsi masing-masing, sehingga tujuan perusahaan tercapai, d). Kegiatan pengawasan, PDAM dalam pendistribusian air bersih dilakukan dengan melihat kebocoran di wilayah Sumbawa dengan melakukan pengecekkan distribusi air dilapangan baik pada pagi hari maupun malam hari. Beberapa faktor yang menyebabkan hambatan-hambatan manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih ialah dikarena faktor alam ataupun faktor dari manusia itu sendiri.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA POTO KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA Sri Nurhidayati; Muhammad Salahuddin; Muhammad Yamin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.74 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.429

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Desa Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Data di analisis secara kualitatif deskriptif untuk memberikan gambarkan mengenai permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data, metode yang dipakai adalah observasi, dan wawancara. Hasil penelitian mengenai 5 indikator yang ada pada kualitas pelayanan publik pada Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa adalah Bukti fisik (tangibles), Keandalan (reliability), Daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance),Perhatian (empathy). Selain itu yang menjadi faktorfaktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa adalah Sumber daya manusia dan kedisiplinan petugas pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyararakat karena masih terdapat pelayanan yang masih kurang baik sehingga masih perlu ditingkatkan.