Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BADAN URUSAN LOGISTIK (PERUM BULOG) DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN SUMBAWA Nurhidayati, Sri; Makmur, Khaerul; Wijaya, Donny
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v4i2.1428

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi tentang implementasi kebijakan pengadaan beraspada Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) dalam mewujudkan ketahananpangan di Kabupaten Sumbawa. Luasnya wilayah lahan pertanian menjadikanKabupaten Sumbawa sebagai wilayah produksi untuk ketahanan pangan dalamKabupaten Sumbawa maupun luar Kabupaten Sumbawa. Adapun tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakaan pengadaan berasBulog dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa. Jenispenelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakanpendekatan studi kasus. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitudengan menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa, salah satu bentuk aspek standar sasarankebijakan pelaksanaan pengadaan beras yang dilakukan oleh Badan UrusanLogistik (BULOG) kabupaten Sumbawa sudah maksimal, hal ini dapat dilihatdari ketersediaan beras di gudang Bulog Sumbawa yang mengalami surplussehingga pasokan pangan khususunya di Kabupaten Sumbawa sudah terpenuhi.
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA SEBASANG KECAMATAN MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA Ardiyansyah, Ardiyansyah; Wijaya, Donny
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i1.1631

Abstract

Hasil penelitian menemukan bahwa kepemimpinan Kepala Desa belum optimal dalam meningkatkan efektivitas kinerja perangkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Desa dalam meningkatkan efektivitas kinerja perangkat desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Kepemimpinan Kepala Desa belum optimal dalam meningkatkan efektivitas kinerja perangkat desa sesuai dengan ciri-ciri kepemimpinan yang baik menurut Pasolong (2015:46). Hal ini dikarenakan dalam menjalankan kepemimpinannya kepada desa belum dapat meningkatkan peran aktif pegawai dalam mengikuti musyawarah desa, selain itu kepala desa mengalami kesulitan dalam memilih alternatif suatu kegiatan, tingkat kerjasama antar perangkat desa yang masih kurang. 2) Adanya hambatan Kepala Desa dalam menjalankan kepemimpinannya untuk meningkatkan efektivitas kinerja perangkat desa. Hal ini dikarenakan kepala desa kurang didukung oleh peran aktif perangkat desa dalam mengikuti rapat desa, selain itu kepala desa kesulitan dalam memilih alternatif suatu kegiatan, kurangnya kerja sama antar perangkat desa, selain itu kurang sesuainya kinerja perangkat desa dengan apa yang diharapkan oleh kepala desa.
AKUNTABILITAS DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA Wijaya, Donny; Putri, Nabila Arlita; Muslim, Muslim
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i2.1839

Abstract

Memberi pelayanan yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah. Bentuk peningkatan kualitas melalui laporan akuntabilitas yang dijadikan sebagai acuan perbaikan terhadap layanan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akuntabilitas pelayanan publik dan Faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 6 informan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teori Miles Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Akuntabilitas pelayanan publik di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Sumbawa sudah cukup baik. Dilihat dari proses pelayanan yang diberikan, kejelasan aturan yang sudah sesuai SOP, kedisiplinan serta biaya pelayanan. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi Akuntabilitas Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Sumbawa yaitu profesionalisme pegawai, pelayanan yang memuaskan, transparansi, sarana prasarana, Tingkat kesadaran Masyarakat dan sumber daya manusia.
IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SUMBAWA Muslim, Muslim; Hidayat, Nasrul; Wijaya, Donny
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i2.1841

Abstract

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah Sistem pendataan nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan dan memeriksa data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sumber daya pendidikan, substansipendidikan, dan capaian pendidikan yang diperbaharui secara daring. Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Data Pokok Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan dan upaya – upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam proses implementasi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam proses Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa sudah berjalan dengan cukup baik terlihat dari beberapa tugasnya yang telah dijalankan yaitu: melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah, sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis, melakukan pengelolaan manajemen pendataan, melakukan verifikasi dan validasi, adapun hambatan yang di hadapi dalam proses Implementasi Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 seperti pergantian operator yang terjadi ditingkat satuan pendidikan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri, terbatasnya internet di daerah terpencil, sering terjadinya pergantian versi system dapodik, kurangnya komunikasi antara operator Dinas Pendidikan dan Operator Satuan Pendidikan
EFEKTIVITAS PENGAWASAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH OLEH BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (BAWASLU) KABUPATEN SUMBAWA Haryanto, Iwan; Wijaya, Donny
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v6i1.2009

Abstract

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan demokrasi lokal. Agar pelaksanaannya berjalan jujur, adil, dan bebas dari kecurangan, peran pengawasan menjadi sangat krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengawasan Pilkada oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan komisioner Bawaslu, panwaslu kecamatan, serta masyarakat pemilih, dan dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Bawaslu Sumbawa telah menjalankan fungsi pengawasan secara aktif, namun masih dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan SDM, anggaran, serta resistensi dari peserta pemilu. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, diperlukan penguatan kelembagaan, sinergi antar-stakeholder, serta peningkatan literasi pemilu di masyarakat.
STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES) DI DESA MUER Sujastiawan, Ade; Wijaya, Donny; Yamin, Muhammad
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v6i1.2011

Abstract

Partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam proses pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi forum utama dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes di Desa Muer, Kabupaten Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan peserta Musrenbangdes, serta observasi langsung terhadap proses pelaksanaan musyawarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama partisipasi rendah berasal dari kurangnya informasi, keterbatasan pemahaman warga terhadap proses perencanaan, dan minimnya pelibatan kelompok marginal. Strategi yang dapat diambil mencakup peningkatan sosialisasi, penguatan kapasitas warga, serta pendekatan berbasis komunitas yang lebih inklusif.