Penggunaan teknologi dalam pengasuhan anak memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan karakter anak. Dengan bimbingan yang benar, teknologi digital dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan beradaptasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi orang tua dalam implementasi digital parenting serta strategi mengatasi tantangan digital parenting. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif, dengan jenis penelitian case study (studi kasus). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kepanjen. Jumlah responden adalah 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif Milles & Huberman, yang terdiri dari yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa tantangan penerapan digital parenting adalah pengaturan waktu, tantangan keamanan online mempengaruhi stabilitas dan kelancaran penggunaan internet, keseimbangan, keselamatan dan keamanan, perundungan siber (cyberbullying), aspek hak cipta dan plagiarisme. Strategi untuk mengatasi masalah ini adalah pendidikan digital, keterlibatan dan pengawasan orang tua, dan mendorong interaksi sosial
Copyrights © 2025