Produktivitas ayam kampung dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh lingkungan tempat dipelihara dan genetiknya. Pertahanan tubuh Ayam KUB cukup baik dalam menghadapi iklim sulit seperti kemarau panjang, mudah beradaptasi di daerah lahan kering. Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) saat ini semakin banyak dibudidayakan di Gorontalo sehingga penting diketahui produktivitasnya. Tujuan penelitian ini mengetahui produktivitas (bobot badan dan pertambahan bobot badan) ayam KUB yang dipelihara secara intensif. Waktu penelitian adalah Oktober 2024 di Desa Tambo’o Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango. Parameter yang diamati adalah bobot badan, pertambahan bobot badan, dan konsumsi pakan ayam KUB selama fase starter. Penelitian ini menggunakan metode survei, diawali dengan pengambilan data sekunder. Jumlah sampel ayam KUB sebanyak 50 ekor dengan jenis kelamin jantan dan betina (unsex). Data primer diperoleh dengan melakukan observasi langsung serta melakukan penimbangan untuk mengetahui bobot badan dan pertambahan bobot badan setiap minggu. Berdasarkan hasil pengamatan bobot ayam KUB umur 7 hari adalah 41,8 gram dan saat umur 21 hari adalah 94,14 gram, dengan pertambahan bobot badan sebesar 2,48 gram/hari. Pertambahan bobot badan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pakan dan manajemen pemeliharaan. Ayam akan mengalami pertumbuhan bobot badan yang cukup signifikan dengan pemberian pakan yang baik, kandang yang nyaman, perawatan kesehatan yang optimal. Kesimpulannya adalah bobot badan ayam KUB meningkat seiring dengan meningkatnya umur ternak.
Copyrights © 2025