Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi, sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan dalam mengenali dan menangani tanda bahaya kehamilan. Salah satu upaya preventif yang dilakukan pemerintah adalah melalui program kelas ibu hamil, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemanfaatan kelas ibu hamil dengan perilaku ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja UPT Puskesmas Pujananting, Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 38 responden ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara keikutsertaan dalam kelas ibu hamil dengan perilaku ibu terhadap tanda bahaya kehamilan (p = 0,00), tingkat pengetahuan (p = 0,041), serta sikap ibu hamil (p = 0,00). Kelas ibu hamil berperan penting dalam meningkatkan kemampuan ibu dalam mendeteksi tanda bahaya kehamilan, sehingga dapat mencegah komplikasi dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025