Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengembangkan kecerdasaan emosional siswa kelas II di SDN 7 Sambik Bangkol Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun Pelajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Miles and Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peran guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa meliputi lima aspek seperti yang dijelaskan oleh Daniel Goleman diantaranya yaitu (1) peran guru dalam mengembangkan kesadaran diri dengan memberikan ruang kelas yang nyaman, pendekatan pada anak dengan berbicara langsung, bermain peran, dan memberikan pujian. (2) peran guru dalam mengembangkan pengendalian diri dengan memperbaiki komunikasi agar membangun hubungan yang positif, melakukan pembiasan dengan cara-cara sederhana seperti menarik napas dalam-dalam, dan memberikan dukungan kepada siswa. (3) peran guru dalam mengembangkan motivasi dengan memberikan metode pembelajaran yang menarik, memberikan pujian, dan tidak menjatuhkan siswa yang mengalami kesulitan belajar. (4) peran guru dalam mengembangkan empati dengan mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai perasaan orang lain, dan siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya. (5) peran guru dalam mengembangkan keterampilan sosial dengan melibatkan siswa untuk aktif bertanya, dan pembelajaran berkelompok. Adapun faktor penghambat dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa adalah orang tua, lingkungan dan diri sendiri.
Copyrights © 2025