Tujuan: Bullying di kalangan remaja masih menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental, sosial, dan akademik. Upaya pencegahan memerlukan metode edukasi yang efektif, salah satunya melalui roleplay yang dapat meningkatkan empati, keterampilan sosial, dan kemampuan mengelola konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi dengan metode roleplay terhadap kemampuan pencegahan bullying pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest one-group. Sampel berjumlah 70 responden yang dipilih dari 223 populasi dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kemampuan, dan analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Sebelum diberikan edukasi dengan metode roleplay, sebagian besar responden (71,4%) berada dalam kategori kurang. Setelah edukasi dengan metode roleplay, mayoritas responden (92,9%) berada dalam kategori sangat baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, yang berarti terdapat pengaruh signifikan edukasi roleplay terhadap kemampuan pencegahan bullying pada remaja. Simpulan: Edukasi menggunakan metode roleplay terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan remaja untuk mencegah bullying. Edukasi pencegahan bullying dengan metode roleplay diharapkan menjadi program rutin di sekolah untuk memperkuat kemampuan siswa dalam mencegah bullying.
Copyrights © 2025