Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi dan tantangan implementasi model microlearning berbasis WhatsApp Story dalam pembelajaran informatika di era digitalisasi. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang lebih visual, cepat, dan fleksibel bagi generasi digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif di SMPN 1 Bolo, melibatkan guru informatika dan 20 siswa kelas VIII. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp Story sebagai media pembelajaran belum dapat diimplementasikan secara optimal karena sebagian besar siswa belum memiliki perangkat gawai pribadi. Hal ini menjadi kendala utama dalam aksesibilitas konten pembelajaran digital. Meskipun secara konsep metode ini sangat potensial, efektivitasnya masih terbatas oleh kesiapan infrastruktur dan ketersediaan perangkat siswa. Penelitian ini merekomendasikan adanya penyediaan sarana pendukung terlebih dahulu sebelum strategi microlearning dapat diterapkan secara luas dan merata.
Copyrights © 2025