Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat madya melalui media pariwisata lokal dilakukan dengan mengangkat objek wisata Air Terjun Sipiso-Piso sebagai sumber konten pembelajaran berbasis konteks dan tugas. Media pariwisata ini dipilih karena memiliki nilai budaya lokal yang kuat dan belum banyak dimanfaatkan dalam bahan ajar BIPA. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan mix methode (metode campuran). Proses pengembangan melibatkan validasi ahli. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar memperoleh kelayakan sebesar 92,86% dengan kategori sangat layak. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa pembelajar memiliki antusiasme yang tinggi terhadap isi, tampilan, dan konteks budaya dalam bahan ajar sehingga bahan ajar ini efektif meningkatkan pemahaman kosakata, minat belajar, serta apresiasi terhadap budaya Indonesia. Temuan baru dari penelitian ini adalah integrasi media wisata lokal sebagai sumber belajar kontekstual yang memperkuat pembelajaran bahasa dan budaya secara bermasamaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025