SLD UB sebagai organisasi yang membantu penyandang disabilitas di Universitas Brawijaya dibantu oleh Sistem informasi pendampingan mahasiswa difabel. Namun sistem informasi itu belum mengakomodasi pergantian volunteer yang bisa diakses volunteer itu sendiri. Akibatnya, volunteer tidak bisa mencari pengganti secara langsung sehingga harus mencari atau menghubungi admin yang dapat memakan banyak waktu dan berpotensi mempengaruhi prosedur lain. Sistem informasi ini harus dikembangkan lebih lanjut untuk menangani masalah ini. Untuk itu, digunakanlah Algoritma Gale – Shapely yang disesuaikan dengan kondisi di SLD UB agar dapat menghasilkan kecocokan yang stabil antara volunteer dan jadwal pendampingan, sehingga proses pergantian akan lebih cepat tanpa melibatkan admin. Pengembangan dilakukan dengan observasi untuk mendapatkan kebutuhan. Pengembangan dilakukan dengan metode Hybrid Waterfall – Agile dengan analisis kebutuhan dan perancangan dengan konsep waterfall. Dilanjutkan implementasi dengan konsep agile, dan testing dengan waterfall lagi. Aktor yang terlibat dalam penelitian ini adalah volunteer dan admin. Aktor tersebut terlibat dalam pengujian fitur ini. Hasil pengujian blackbox tercatat bahwa semua test case telah diuji dan tidak ada yang gagal. Hasil pengujian Usability dengan System Usability Scale juga menunjukan nilai 80,36 yang menandakan bahwa fitur ini termasuk kategori Excelent. Fitur ini menunjukan potensi dalam mempercepat alur kerja pergantian volunteer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025