Penelitian ini bertujuan meningkatkan kekerasan dan ketangguhan material hammer pada mesin crusher dengan proses perlakuan panas (hardening). Fokus penelitian adalah pengaruh variasi suhu, waktu penahanan, dan media pendingin terhadap sifat mekanik baja ZGMn13, khususnya kekerasan Brinell dan energi impak. Baja ZGMn13 dipanaskan pada suhu 1000°C dan 1100°C, dengan waktu penahanan 60, 80, 100, dan 120 menit. Media pendingin yang digunakan adalah air biasa dan air garam. Pengujian sifat mekanik mencakup kekerasan Brinell dan uji impak Charpy, dengan analisis menggunakan metode Taguchi untuk mengetahui pengaruh signifikan dari masing-masing variabel perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dan waktu penahanan meningkatkan kekerasan material hingga titik tertentu. Media pendingin air garam menghasilkan kekerasan lebih tinggi dibandingkan air biasa, namun energi impak menurun pada suhu tinggi dan pendinginan cepat akibat peningkatan kekerasan dan penurunan ketangguhan. Perlakuan optimal ditemukan pada suhu 1100°C, waktu penahanan 120 menit dengan air garam untuk kekerasan tertinggi, dan pada suhu 1000°C, waktu 60 menit dengan air biasa untuk energi impak tertinggi. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa dan umur pakai komponen hammer pada mesin crusher industri.
Copyrights © 2025