Artikel ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keterampilan proses sains pada siswa yang diajar dengan yang tidak diajar menggunakan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Fluida Dinamis Siswa Kelas XI di SMAN 10 Gowa, 2) Mengetahui efektivitas e-modul Fisika Berbasis Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Fluida Dinamis Siswa Kelas XI di SMAN 10 Gowa, 3) Mengetahui perbedaan keterampilan proses sains pada siswa yang diajar dengan yang tidak diajar menggunakan e-modul Fisika Berbasis Problem Based Learning pada Materi Fluida Dinamis Siswa Kelas XI di SMAN 10 Gowa. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan desain Matching-Only Pre-Test Post-Test Control Group. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial melalui uji normalitas, homogenitas, hipotesis, dan N-Gain dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rerata keterampilan proses sains pada kelas yang menggunakan e-modul adalah 73,61. Sementara itu, di kelas yang tidak menggunakan e-modul, nilai efektivitasnya adalah 62,8. Efektivitas e-modul berada dalam kategori cukup efektif dengan nilai N-Gain sebesar 56,99. Efektivitas ini dipengaruhi oleh peraturan sekolah terkait penggunaan ponsel.
Copyrights © 2025