<![CDATA[Data paling terkini dari Kementerian Agama RI (Kemenag) mencatat bahwa hingga awal tahun 2024 terdapat sekitar 2.000–2.500 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi yang memiliki izin salah satu nya PT.Al Makkah Insani di Kota Jambi adapun permasalahan utama dalam pengelolaan travel haji dan umroh masih banyaknya proses administrasi yang dilakukan secara manual, seperti pendaftaran, pengelolaan data jamaah, dan pemesanan paket perjalanan. Hal ini menyebabkan keterlambatan layanan, risiko kesalahan data, serta kurangnya transparansi dan efisiensi dalam operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun HajjConnect, sebuah sistem manajemen travel haji dan umroh berbasis web yang dilengkapi fitur pemesanan dan pengelolaan data jamaah secara terintegrasi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, akurasi, dan kualitas layanan kepada jamaah serta memudahkan pihak travel dalam mengelola data dan transaksi. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Waterfall, yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, serta pemeliharaan. Setiap tahap dilakukan secara berurutan untuk memastikan sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mudah diimplementasikan. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa HajjConnect mampu mengatasi keterbatasan sistem manual, mempercepat proses pendaftaran, meningkatkan akurasi pengelolaan data, serta memudahkan monitoring transaksi dan jadwal keberangkatan jamaah. Kesimpulannya, penerapan sistem berbasis web ini memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Implikasi dari penelitian ini adalah travel haji dan umroh dapat mengadopsi sistem serupa untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan di era digital]]>
Copyrights © 2025
