Pendahuluan: Penyakit karat merah pada tanaman buah dan tanaman keras menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen. Penggunaan pestisida kimia secara tidak bijak berisiko menimbulkan residu berbahaya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan petani tentang organisme pengganggu tanaman (OPT) hortikultura tahunan serta keterampilan membuat biopestisida berbasis metabolit sekunder dari agensia hayati. Metode: Sasaran kegiatan adalah Gapoktan Berkah Abadi di Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Teknologi ditransfer melalui pendidikan dan pelatihan pembuatan metabolit sekunder dari agensia hayati secara sederhana. Hasil: Kegiatan berhasil meningkatkan pengetahuan petani tentang OPT dan pengendaliannya. Petani juga mampu memproduksi metabolit sekunder secara mandiri. Kesimpulan: Sosialisasi meningkatkan pengetahuan petani lebih dari 75%, dan pelatihan meningkatkan keterampilan dalam memperbanyak Trichoderma sp., serta membuat biopestisida dan metabolit sekunder.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025