Pendahuluan: Kemajuan biologi molekuler membuka peluang besar dalam riset genomik, berdampak luas pada bidang kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Diperlukan peningkatan keterampilan sivitas akademika dalam pengoperasian alat laboratorium biomolekuler. Metode: Pelatihan dilakukan melalui pendekatan teori dan praktik langsung (hands-on training), dengan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan pada skor post-test, terutama dalam penerapan alat untuk riset. Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman, khususnya dalam aspek teknis penggunaan alat. Kesimpulan: Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi laboratorium peserta. Direkomendasikan pelatihan lanjutan dan pendampingan rutin untuk memperkuat keterampilan riset biologi molekuler secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025