Background: Prediabetes merupakan kondisi awal gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah di atas normal namun belum memenuhi kriteria diabetes melitus. Deteksi dini terhadap prediabetes menjadi langkah penting dalam mencegah progresivitas penyakit menuju diabetes tipe 2. Di sisi lain, konsumsi kopi yang merupakan kebiasaan umum di kalangan masyarakat, termasuk pegawai perguruan tinggi, memiliki pengaruh terhadap metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, baik secara positif maupun negatif tergantung pada pola konsumsinya. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi status prediabetes pada pegawai Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui pemeriksaan glukosa darah puasa, serta memberikan edukasi tentang konsumsi kopi yang sehat dan berbasis bukti ilmiah. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif dan pemeriksaan gula darah secara langsung menggunakan teknik spektofotometri kepada 48 orang pegawai UMSU. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian peserta memiliki kadar glukosa darah yang berada dalam rentang prediabetes, serta sebagian besar belum mengetahui hubungan antara konsumsi kopi dan kesehatan metabolik. Edukasi yang diberikan meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya konsumsi kopi secara moderat dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Kesimpulan: Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta mendorong perubahan gaya hidup sehat pada kalangan pegawai perguruan tinggi.
Copyrights © 2025