Setiap individu, terutama anak-anak berusia 5 sampai 6 tahun, membutuhkan interaksi sosial bagi pengembangan diri melalui berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, saling mengenal, bertukar pikiran, dan memecahkan masalah. Kurangnya perkembangan sosial emosional ini menjadikan alasan dari latar belakang penelitian ini, karena itu, peneliti tertarik untuk melihat seberapa pengaruh game online pada perkembangan sosial emosional anak. Dilakukannya pada penelitian ini, yakni dengan tujuan guna membuktikan apakah intensitas bermain game online berpengaruh pada perkembangan sosial emosional pada siswa Kelompok B di TK Al-Khoiriyah Jember. Rancangan penelitian ini, menerapkan kuantitatif korelasional. Adapun subjek penelitian melibatkan seluruh murid dari Kelompok B TK Al-Khoiriyah dengan jumlah 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Proses pengumpulan data memanfaatkan korelasi antara uji prasyarat yang telah terpenuhi dan moment produk. Hasil uji korelasional momen produk menunjukkan bahwa hasil rxy adalah 1,207, dan R-tabel mengetahui nilai koefisien momen produk "r" dari 26 dengan taraf signifikan 5% berkisar 0,3297, sehingga dapat dianggap lebih besar dari R-tabel, yaitu 1,207 lebih besar dari 0,3297. Dengan demikian, disimpulkan bahwa intensitas bermain game online pada anak usia dini di Kelompok B TK Al-Khoiriyah Tahun Ajaran 2022/2023 dapat diterima atau mempengaruhi perkembangan sosial emosional mereka.
Copyrights © 2025