Tanggul sungai merupakan infrastruktur penting yang digunakan dalam pengelolaan sumber daya air yang berfungsi melindungi kawasan sekitar sungai dari risiko banjir. Dalam proses konstruksi tanggul, perhitungan volume timbunan tanah menjadi tahap penting yang memengaruhi ketepatan desain dan efisiensi pekerjaan. Metode penampang rata-rata kerap digunakan karena kesederhanaannya serta kemampuannya diterapkan melalui berbagai perangkat bantu, seperti AutoCAD Civil 3D dan Microsoft Excel. Penelitian ini bertujuan membandingkan ketelitian perhitungan volume timbunan tanah menggunakan kedua perangkat lunak tersebut. Dengan menggunakan data hasil pengukuran daerah tanggul Sungai Ciujung yang terdiri dari 25 STA. Hasil perhitungan acuan adalah data aktual dari PT. PP (Persero) Tbk, dengan mengacu pada toleransi maksimal perbedaan sebesar 2,5% sesuai standar ASTM (American Society for Testing and Materials). Hasil menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan Microsoft Excel menghasilkan selisih rata-rata sebesar 0,43%, sementara AutoCAD Civil 3D menghasilkan selisih rata-rata sebesar 1,16%. Keduanya masih dalam batas toleransi ASTM, namun penggunaan Microsoft Excel menunjukkan ketelitian lebih tinggi. Dengan demikian, metode penampang rata-rata yang diimplementasikan melalui Microsoft Excel pada penelitian ini dinilai lebih akurat dibandingkan dengan AutoCAD Civil 3D
Copyrights © 2025