Erosi tanah merupakan isu penting untuk dipahami karena dampaknya terhadap lingkungan dan produktivitas lahan. Penelitian ini menyelidiki erosi pada pasir kuarsa sebagai kondisi awal dengan menggunakan simulasi curah hujan pada intensitas yang bervariasi (1 L/menit, 1,5 L/menit, dan 2 L/menit), dengan kemiringan lereng tetap yakni 5%. Metode eksperimental melibatkan penggunaan rainfall simulator dan blower sebagai variabel angin di laboratorium dengan spesimen pasir kuarsa. Data yang dikumpulkan mencakup laju aliran limpasan, jumlah sedimen, dan pola gerusan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara intensitas curah hujan dan laju erosi pada pasir kuarsa. Semakin tinggi intensitas, semakin besar jumlah sedimen yang terangkut. Analisis data memberikan pemahaman lebih dalam tentang respons erosi pasir kuarsa terhadap kondisi awal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman mekanisme erosi pada pasir kuarsa sebagai kondisi awal. Implikasi temuan ini mendukung pengembangan strategi mitigasi erosi yang lebih efektif dalam manajemen tanah di berbagai konteks lingkungan. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kondisi awal dalam analisis erosi tanah dan memberikan wawasan baru tentang respons pasir kuarsa terhadap variasi intensitas curah hujan.
Copyrights © 2025