Penurunan kualitas kondisi dan fungsi dari aset bangunan irigasi menyebabkan turunnya kinerja dari sistem irgasi itu sendiri. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini maka diperlukannya suatu sistem manajemen aset yang mengatur dan mempermudah kegiatan pemeliharaan aset irigasi sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dari aset irgasi. Manajemen aset ini di kembangkan dalam bentuk aplikasi yaitu Elektronok Pengelola Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (e-PAKSI) yang dikembangkan oleh Kementrian PUPR. Studi ini meneliti kinerja aset di Daerah Irigasi Kamal menggunakan aplikasi EPAKSI untuk menilai aset secara fisik dan non-fisik. Penilaian aset di Daerah Irigasi Kamal mendapatkan persentase akhir sebesar 69,87% menggunakan aplikasi EPAKSI. Dengan rerata faktor (K) = 0,9, dan produktifitas padi sebesar 3,42 ton/Ha. Jika dibandingkan dengan produktifitas padi Nasional maka mendapatkan persentase 55,8 %.
Copyrights © 2025