Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru PAUD dalam membangun bahasa ekspresif dan empati anak melalui cerita Islami di tiga lembaga pendidikan anak usia dini di daerah Mangkang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa dari TK Tunas Rimba (29 anak, 5 guru), TK Gunung Jati Baru (28 anak, 5 guru), dan RA MANDA (80 anak, 10 guru). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi seperti storytelling interaktif, role playing, diskusi reflektif, dan penggunaan media visual dalam penyampaian cerita Islami. Strategi-strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui peningkatan kosakata, kemampuan bercerita, dan komunikasi verbal. Selain itu, empati anak berkembang melalui pemahaman karakter dalam cerita, kemampuan mengenali emosi, dan perilaku prososial. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa cerita Islami menjadi media yang efektif untuk mengembangkan bahasa ekspresif dan empati anak ketika disampaikan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi dengan nilai-nilai moral agama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025