Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara
Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus

Perancangan Kampanye Sosial sebagai Upaya Mengurangi Penggunaan Software Desain Ilegal Di Kalangan Pelajar SMK

Mhd Bintang Gemilang (Unknown)
Aryoni Ananta (Unknown)
Well Victory (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2025

Abstract

Penggunaan software desain ilegal masih menjadi masalah serius di kalangan pelajar SMK jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Faktor ekonomi, keterbatasan akses software legal, dan rendahnya pemahaman hak cipta menjadi penyebab utama maraknya praktik ini terjadi. Penelitian ini bertujuan merancang kampanye sosial Gerakan Bikin Aja sebagai strategi edukatif untuk mengurangi penggunaan software desain ilegal di kalangan pelajar SMK. Kampanye disebarkan melalui media sosial (Instagram, TikTok), webinar, workshop, serta media cetak seperti poster, x-banner, dan merchandise. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi langsung ke sekolah, penyebaran kuesioner kepada siswa jurusan DKV, serta wawancara dengan guru DKV. Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun pesan kampanye yang informatif dan relevan dengan target audiens. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pendekatan persuasif melalui media yang akrab dengan pelajar mampu meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya penggunaan software legal. Kampanye ini juga memperkenalkan software open source seperti GIMP, Inkscape, dan Blender sebagai alternatif gratis dan legal. Dengan demikian, kampanye ini diharapkan dapat membentuk budaya digital yang bertanggung jawab dan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan etika profesional di bidang desain grafis sejak di bangku sekolah.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

menulis

Publisher

Subject

Other

Description

Menulis : Jurnal Penelitian Nusantara adalah jurnal multidisiplin yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang relevan dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial, humaniora, sains, teknologi, hingga kajian budaya Nusantara. Jurnal ini menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan ...