Kajian ini menyoroti pentingnya efikasi diri peserta didik sebagai faktor kunci motivasi dan keberhasilan akademik, khususnya di kelas inklusif yang menghadirkan tantangan unik bagi guru. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan efikasi diri siswa di Sekolah Dasar (SDN Pondok Labu 01 Pagi) dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Fokus penelitian mencakup guru kelas, guru pendukung khusus, dan siswa berkebutuhan khusus di kelas IVB. Hasil menunjukkan guru sering menggunakan umpan balik positif (rata-rata 12 kali/jam), meningkatkan partisipasi siswa hingga 30%. Selain itu, guru menerapkan teknik pemodelan, penyangga, diferensiasi pembelajaran, dan menciptakan suasana mendukung. Temuan ini mendukung teori Bandura tentang efikasi diri dan menyarankan pelatihan khusus bagi guru untuk memperkuat kompetensi pedagogis di lingkungan inklusif.
Copyrights © 2025