Tujuan dari studi ini ialah untuk menelaah bagaimana model pembelajaran berbasis masalah dengan Media Geointeraktif (Geometri Interaktif) berdampak pada keterampilan siswa kelas V untuk memecahkan masalah matematis. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan desain quasi eksperimen. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah disertai Media Geointeraktif (Geometri Interaktif) dan kelas kontrol yang menggunakan Direct Intruction. Kemampuan pemecahan masalah diukur melalui soal pretest dan posttest. Hasil penelitian menyatakan kemajuan yang signifikan, pada kemampuan memecahkan masalah matematis peserta didik di kelas eksperimen setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan media Geointeraktif (Geometri Interaktif). Hal ini dibuktikan melalui uji Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test dengan nilai signifikasi <0,05. Oleh karena itu, ada kesimpulan yang dapat ditarik bahwa model pembelajaran berbasis masalah dengan media Geointeraktif (Geometri Interaktif) mempengaruhi tingkat kemampuan problem solving matematis siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025