Puskesmas Buntu Malangka Kabupaten Mamasa merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang penting bagi masyarakat setempat, khususnya dalam melayani pasien rawat jalan. Puskesmas ini bertugas memberikan layanan kesehatan dasar, pencegahan penyakit, dan edukasi kesehatan, serta berperan sebagai pusat informasi kesehatan. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa rekam medis di Puskesemas Buntu Malangka Kabupaten Mamasa tidak lengkap, termasuk data seperti identitas pasien, tanggal pemeriksaan, nama dokter, dan tulisan yang sulit dibaca. Kondisi ini mempengaruhi indikator mutu rekam medis, seperti kelengkapan isian rekam medis, keakuratan data rekam medis, ketepatan waktu pengembalian, dan persyaratan hukum, yang dapat berisiko pada kualitas pelayanan kesehatan dan potensi masalah hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu rekam medis di Puskemas Buntu Malangka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 91% rekam medis lengkap, tetapi 9% tidak lengkap. Keakuratan data hanya mencapai 57%, dengan 43% data yang tidak akurat. Namun, semua rekam medis dikembalikan tepat waktu (100%). Untuk persyaratan hukum, 89% rekam medis memenuhi standar, sementara 11% tidak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah meskipun ada komitmen dalam mengelola rekam medis, masih terdapat beberapa area yang perlu di perbaiki, terutama dalam hal keakuratan data dan kelengkapan informasi. Perbaikan ini penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Buntu Malangka Kabupaten Mamasa. Kata Kunci : Mutu Rekam Medis, Pelayanan Kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025