Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam menguasai maharah kalām (keterampilan berbicara) bahasa Arab di MAS Tahfidz Rokan Hulu serta mengeksplorasi peran media digital dalam menunjang pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa terbentuk melalui faktor intrinsik, seperti keinginan untuk menjadi pendakwah atau melanjutkan studi ke pesantren, serta faktor ekstrinsik seperti penggunaan media digital, pujian, dan penghargaan. Media digital seperti video animasi, audio percakapan, dan aplikasi berbasis audio-visual terbukti dapat meningkatkan partisipasi aktif dan keberanian siswa dalam berbicara. Namun, kendala yang ditemukan mencakup keterbatasan perangkat digital, akses internet yang tidak stabil, dan penguasaan kosakata yang masih terbatas. Strategi guru yang efektif, seperti pembentukan kelompok kecil, pemberian contoh langsung, dan pendekatan kontekstual, menjadi kunci dalam menumbuhkan motivasi belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran maharah kalām akan lebih efektif jika dipadukan dengan pendekatan komunikatif dan teknologi digital secara adaptif dan sistematis.
Copyrights © 2025